Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama dan Semangat Baru di Liga Sepak Bola Wanita Jepang

Kompas.com - 03/06/2020, 21:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Memulai kembali kompetisinya pada 2021, Liga Sepak Bola Wanita Jepang mengusung nama dan semangat baru.

Menurut Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), nama dan semangat baru itu tercantum dalam dua huruf yakni W dan E.

Baca juga: Arema FC Dukung Bangkitnya Kompetisi Sepak Bola Wanita di Indonesia

"Nama dan semangat baru itu adalah Liga WE," kata pernyataan JFA.

Dalam Bahasa Indonesia, Liga WE diterjemahkan sebagai Liga Pemberdayaan Perempuan (WE League).

Ilustrasi sepak bola.Ilustrasi | Shutterstock Ilustrasi sepak bola.

Liga WE merupakan pengembangan dari liga amatir sepak bola wanita, Liga Nadeshiko.

"Namun, aturan promosi dan degradasi pada WE League belum segera mungkin diterapkan pada tahun-tahun mendatang," kata JFA.

Sementara itu, JFA menargetkan ada enam hingga 10 klub berpartisipasi pada Liga WE.

Liga itu akan berjalan paralel dengan agenda Liga Eropa yakni mulai September 2021 hingga Maei 2022.

Ilustrasi stadion sepak bola.Shutterstock Ilustrasi stadion sepak bola.

Nantinya, Liga WE mesti memiliki sedikitnya lima pemain dengan kualifikasi kontrak A.

Tiap klub nantinya akan memiliki nama sesuai nama kota atau daerah.

"Nama sponsor akan menjadi bagian dari nama klub," kata JFA.

Tak cuma itu, klub anggota Liga WE harus memiliki sedikitnya satu orang eksekutif.

Lantas, jumlah perempuan di dalam manajemen klub harus paling sedikit separuh dari jumlah karyawan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kyodo News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com