Pasalnya, Lombardy yang merupakan tempat asal Atalanta sempat menjadi pusat epidemi atau wilayah paling terdampak virus corona di Italia.
Baca juga: Kegelapan Liga Champions, Liverpool hingga Atalanta Diduga Pembunuh
Saat Atalanta terbang ke Spanyol untuk melakoni leg kedua, status Liga Italia sudah ditangguhkan karena lonjakan kasus positif Covid-19.
Di sisi lain, Liga Spanyol masih bergulir, tetapi pertandingan harus digelar tanpa penonton.
Aturan itu juga berlaku saat Valencia menjamu Atalanta di Stadion Mestalla.
Satu hari setelah laga Valencia vs Atalanta, Liga Spanyol mengikuti jejak Liga Italia untuk menunda kompetisi karena lonjakan kasus positif Covid-19.
Lonjakan itu membuat Italia dan Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Eropa.
Baca juga: Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Bom Biologis Virus Corona, UEFA Buka Suara
Setelah Liga Spanyol ditunda, Valencia sempat melakukan tes Covid-19 untuk semua pemain, pelatih, dan staf.
Hasilnya, 35 persen skuad Valencia dinyatakan positif Covid-19.
Beberapa pemain Valencia yang termasuk ke dalam daftar yang positif adalah Ezequiel Garay, Eliaqium Mangala, dan Jose Gaya.
Setelah hampir dua bulan menerapkan lockdown atau karantina nasional, Spanyol dan Italia telah melonggarkan aturan itu sejak awal Mei 2020.
Keputusan itu membuat Liga Spanyol akan dilanjutkan pada 11 Juni 2020, sementara Liga Italia menyusul sembilan hari berselang.
Namun, hingga saat ini, masih belum ada kejelasan terkait kelanjutan Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.