Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 'Arogansi' Mourinho Bungkam Barcelona dan Guardiola di Camp Nou

Kompas.com - 23/05/2020, 14:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

"Saya saat itu berkata ke Guardiola 'Jangan memulai pestanya lebih dulu, pertandingan belum selesai'," ujar Mourinho menambahkan.

Baca juga: Sir Alex dan Pep Masuk 10 Besar Pelatih Terbaik Sepanjang Masa, Mourinho Luput

Bermain 10 orang sejak menit ke-28 tentu tidak mudah bagi Inter Milan. Mourinho memilih strategi bertahan total dengan hanya menyisakan Diego Milito di lini depan.

Strategi itu terbukti berhasil karena Barcelona hanya bisa mencetak satu gol walau mendominasi laga dengan mencatatkan 86,4 persen penguasaan bola.

Gol Gerard Pique pada menit ke-84 tidak cukup membuat Barcelona lolos ke final. Barcelona tersingkir karena kalah agregat 2-3.

Tidak lama seusai peluit panjang tanda laga berakhir dibunyikan, Mourinho kembali beraksi.

Mourinho berlari ke tengah lapangan untuk melakukan selebrasi kelolosan Inter Milan ke final Liga Champions.

Mourinho memperlihatkan gestur satu jari ke mulut hingga tangan kanan di bawah wajah yang diarahkan ke pendukung Barcelona.

Gestur itu seolah menjadi cara Mourinho membalas tekanan yang diberikan para pendukung Barcelona sepanjang pertandingan.

Selebrasi Mourinho itu langsung membuat beberapa pemain Barcelona bereaksi keras.

Gerard Pique hingga Victor Valdes terlihat tidak terima dan sempat berdebat dengan Mourinho di tengah lapangan.

Baca juga: Setia ke Juventus, Nedved Pernah Tolak Tawaran Mourinho Gabung Inter

Meski sudah ditegur, Mourinho memilih melanjutkan selebrasinya tanpa memperdulikan pemain Barcelona.

"Laga itu menjadi kemenangan terbaik sepanjang karier kepelatihan saya," kata Mourinho.

"Kami tidak kalah 0-1, kami justru menang 3-2 dalam sebuah keadaan yang mengagumkan," tutur Mourinho.

Inter Milan datang ke final setelah menyingkirkan Barcelona selaku juara bertahan.

Tidak hanya juara bertahan, Barcelona saat itu juga dalam masa terbaik bermain sepak bola tiki-taka khas Guardiola.

Menyapu bersih enam gelar sepanjang 2009 menjadi bukti puncak performa Barcelona saat itu.

Di sisi lain, Mourinho dan Inter Milan sukses mengakhiri Liga Champions 2009-2010 dengan menjadi juara.

Inter Milan juara setelah mengalahkan Barcelona 2-0 pada laga final berkat brace Diego Milito.

Trofi Liga Champions melengkapi gelar Liga Italia dan Coppa Italia yang sudah diraih Inter Milan sebelum final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com