Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Hobi Judi, Nicklas Bendtner Pernah Rugi Rp 100 Miliar

Kompas.com - 18/05/2020, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mantan penyerang Arsenal, Nicklas Bendtner, baru-baru ini membuat pengakuan yang cukup mencengangkan.

Bendtner yang saat ini bermain untuk klub Liga Denmark, FC Copenhagen, mengaku pernah mengalami kerugian lebih dari Rp 100 miliar gara-gara hobinya bermain judi.

Salah satu permainan judi yang digemari Bendtner adalah Texas Hold'em yang merupakan variasi dari permainan kartu poker.

Melansir dari Marca, Bendtner menceritakan kebiasaan buruknya bermain judi itu ketika menjadi tamu dalam acara televisi yang dibawakan oleh kekasihnya sendiri, Philne Roepstorff.

Baca juga: Akibat Ketiduran, Bendtner Harus Bayar Denda Per Menit

Bendtner mengakui bahwa ia sudah kecanduan bermain poker sejak usia 19 tahun, meski tidak selalu bermain di meja judi.

Pada suatu malam di London, saat Bendtner masih bermain untuk Arsenal, ia kehilangan kontrol ketika bermain poker di meja judi.

Akibatnya, Bendtner kehilangan banyak uang karena kalah berjudi.

"Saya kehilangan banyak uang, jumlah yang tidak realistis," ungkap Bendtner.

"Sulit untuk mengatakan berapa banyak uang yang telah saya habiskan, tetapi saya memperkirakan hampir tujuh juta euro (Rp 112 miliar kurs saat ini)," imbuh pemain berusia 32 tahun tersebut.

Baca juga: Langgar Aturan Judi, Eks Liverpool Dilarang Bermain Selama 4 Bulan

"Di London, kadang saya lepas kendali dan segalanya berakhir buruk. Itu adalah jumlah yang sangat besar untuk dipertaruhkan," tutur Bendtner.

Setelah kehilangan banyak uang akibat kalah bermain poker, Bendtner kemudian mencoba untuk mengurangi hobinya bermain judi.

Meski belum benar-benar meninggalkan judi, Bendtner kini hanya bertaruh dengan nominal yang terbilang kecil.

"Sekarang saya hanya menempatkan uang tidak lebih dari 15 euro (Rp 240 ribu)," ujar Bendtner.

Baca juga: Bendtner Ingin Bela Madrid atau Barcelona

Nicklas Bendtner sempat digadang-gadang bakal menjadi penyerang andalan Arsenal di masa depan ketika melakoni debut bersama tim senior pada 2005.

Namun, ia gagal memenuhi ekspektasi tersebut dan sempat dipinjamkan ke Sunderland (2011-2012) dan Juventus (2012-2013).

Sebelum bergabung dengan FC Copenhagen pada awal musim 2019-2020, Bendtner tercatat pernah bermain untyk Wolfsburg, Nottingham Forest, dan Rosenborg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com