Arsene Wenger Berharap Kebijakan Tanpa Penonton Tak Berlangsung Lama

KOMPAS.com - Arsene Wenger angkat bicara soal pertandingan sepak bola yang dilangsungkan secara tertutup.

Di tengah pandemi virus corona, aturan ketat itu merupakan solusi paling baik untuk menyelesaikan kompetisi musim ini.

Namun, Arsene Wenger beranggapan jika kebijakan tersebut ditetapkan dalam jangka waktu yang panjang justru bisa merusak pertandingan sepak bola.

"Apakah solusi itu akan ditetapkan untuk jangka panjang? Apakah akan merusak pertandingan sepak bola jika tanpa penggemar dalam jangka waktu yang panjang? Ya, saya yakin akan hal itu," ucap eks pelatih Arsenal itu.

Baca juga: Rencana Liga Inggris Bergulir Lagi Terganjal Beda Pendapat Pemain

"Akan tetapi, pertandingan tanpa penggemar bisa menjadi solusi jangka pendek. Setidaknya untuk menyelesaikan musim ini."

"Anda tidak bisa membayangkan sepak bola tanpa penonton untuk musim-musim selanjutnya, kan? Itulah mengapa saya katakan lebih baik opsi tersebut dilakukan hanya untuk saat ini," kata dia lagi.

"Tanpa penonton adalah cara terbaik untuk bisa menyelesaikan musim 2019-2020. Ini lebih baik dari keputusan lainnya."

Bundesliga sudah kembali dimulai, sedangkan Liga Inggris baru akan melakukan latihan berkelompok pada pekan depan.

Sejatinya, Liga Inggris sudah mendapat izin untuk melanjutkan kompetisi dari Pemerintah Inggris.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Bidang Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden, pada Kamis (14/5/2020) setelah menggelar diskusi dengan otoritas sepak bola.

Selanjutnya Pemerintah Inggris memberikan wewenang kepada federasi untuk menyusun rencana detail soal kelanjutan Premier League.

Baca juga: Harry Kane Legawa jika Liga Inggris Dilanjutkan Tanpa Penonton

Namun, Wakil Kepala Medis Inggris, Jonathan Van-Tam, mengatakan akan melakukan pendekatan untuk memastikan situasi benar-benar aman sebelum kompetisi dilanjutkan.

Oleh karena itu, Jonathan menambahkan belum ada kepastian tanggal kapan semua aktivitas olahraga termasuk kompetisi Premier League bisa dimulai.

"Akan ada pendekatan untuk melihat apakah situasi sepenuhnya aman," kata Jonathan Van-Tam.

"Yang pertama adalah mereka tetap harus mematuhi aturan physical distancing saat kembali ke pelatihan."

"Setelahnya, kami harus mengevaluasi dan melihat hasilnya sebelum benar-benar memutuskan kompetisi bisa dimulai. Kami harus bergerak hati-hati," kata dia mengakhiri.