Ferguson menyebut keberhasilan transfer itu hanya berjarak beberapa dokumen yang belum ditanda tangani Ronaldinho.
Pernyataan Ferguson sudah diamini Ronaldinho.
Ronaldinho sendiri sebenarnya sudah ingin bergabung ke Man United setelah membawa timnas Brasil juara Piala Dunia 2002.
Hal itu tercermin dari pernyataan kompatriot Ronaldinho, Kleberson.
Kleberson merupakan sahabat Ronaldinho yang juga termasuk ke dalam skuad timnas Brasil pada Piala Dunia 2002.
Setelah Piala Dunia 2002, Kleberson mengaku diajak langsung Ronaldinho pindah ke Man United pada tahun 2003.
Namun, Kleberson pada akhirnya dibohongi Ronaldinho.
Tidak lama setelah Ronaldinho diresmikan Barcelona, Kleberson diumumkan Man United sebagai rekrutan anyar.
Terkait kegagalan Man United mendatangkan Ronaldinho, Sandro Rosell menjadi penyebabnya.
Sandro Rosell adalah mantan Presiden Barcelona periode 2010-2014.
Namun, Rosell pada tahun 2003 terlebih dahulu menjadi Wakil Presiden Barcelona mendampingin Joan Laporta i Estruch.
Baca juga: Gelandang Man United Terinspirasi Ronaldinho dan Kaka
Rosell menduduki jabatan itu karena berperan penting membantu Joan Laporta memenagi pemilihan Presiden Barcelona.
Kemenangan Laporta tidak lepas dari janji kampanye akan mendatangkan David Beckham ke Barcelona.
Setelah Laporta terpilih, David Beckham justru pindah ke rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Tidak ingin malu pada awal masa jabatannya sebagai Presiden Barcelona, Laporta mengalihkan incaran ke Ronaldinho.
Pada momen itulah peran Rosell berjalan untuk kembali membantu Laporta. Rosell selaku Wakil Presiden Barcelona langsung menghubungi Ronaldinho.
Rosell memanfaatkan hubungan baik dengan Ronaldinho yang sudah terjalin sejak dia bekerja di salah satu brand olahraga Amerika Serikat, Nike.
Usut punya usut, Ronaldinho pernah berjanji akan bergabung ke Barcelona jika suatu saat Rosell menjadi petinggi klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu.
Ketika janjinya ditagih oleh Rosell, Ronaldinho pada akhirnya harus menepati dan membuat proses transfer ke Man United terhenti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.