Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iming-iming Juara Tak Cukup Singkirkan Kecintaan Balotelli terhadap AC Milan

Kompas.com - 10/05/2020, 16:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Italia yang kini bermain untuk Brescia, Mario Balotelli, pernah terjebak dalam dua pilihan, Juventus atau AC Milan.

Momen itu terjadi setelah dirinya memutuskan hengkang dari Manchester Ciy pada 2013.

Balotelli mengatakan, dia sangat dekat dengan Juventus saat Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menyatakan ketertarikan padanya.

"Adriano Galliani menginginkan saya di Milan. Setelah Manchester City, saya akan ke Juventus dan tidak masalah dengan itu, tetapi kemudian Galliani menghalanginya," ucap Balotelli, dikutip dari Football Italia.

"Ketika saya mendengar Milan terlibat, saya kehilangan itu (bergabung ke Juventus)," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Balotelli Nyaris Gabung Juventus Sebelum Terima Pinangan AC Milan

Seperti yang diketahui, Balotelli memilih AC Milan sebagai pelabuhan selanjutnya. Dia resmi bergabung pada Januari 2013.

Keputusan tersebut terbilang menarik. Sebab, secara peringkat di papan klasemen Liga Italia, Juventus kala itu memiliki posisi yang lebih baik dari AC Milan.

Apabila menerima tawaran Juventus, Balotelli seakan mendapat jaminan untuk merengkuh trofi Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Hal itu terbukti setelah Juventus keluar sebagai juara pada musim yang sama ketika Balotelli menerima pinangan AC Milan.

Sejak saat itu, belum ada klub yang mampu menghentikan dominasi Juventus di liga domestik.

Baca juga: Pernah Ditendang Totti, Balotelli: Dia Belum Minta Maaf

Bukan tanpa alasan, kecintaan Balotelli terhadap AC Milan-lah yang ternyata membuatnya mengambil keputusan tersebut.

"Seperti yang Anda tahu, saya adalah penggemar AC Milan, jadi saya mengikuti kata hati saya," ujar Balotelli.

"Pada saat itu, Milan berada di urutan ketujuh atau kedelapan, jadi akan lebih pintar bagi saya untuk pergi ke Juventus, tetapi saya memiliki Milan di hati saya," kata pemain berusia 29 tahun itu.

Bersama AC Milan, Balotelli mencatatkan 77 penampilan dengan koleksi 33 gol dan sembilan assist.

Namun, torehan impresifnya belum cukup membawa AC Milan memetik trofi.

Baca juga: Ibrahimovic dan Balotelli Masuk dalam Rencana Proyek Ambisius Klub Serie A Brasil

Semasa tampil untuk klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu, Balotelli juga kerap terlibat dalam drama jual-pinjam dengan klub peserta Liga Inggris, Liverpool.

Sempat dijual ke Liverpool pada awal musim 2014-2015, Balotelli justru kembali dipinjamkan ke AC Milan pada musim berikutnya.

Namun, hanya bertahan sekitar empat bulan, AC Milan mengakhiri status pinjaman dan Balotelli pun harus kembali ke Liverpool.

Dia membela The Reds, julukan Liverpool selama tujuh bulan sebelum hijrah ke salah satu klub Perancis, Nice.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com