Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petuah Sang Kakek Jadi Alasan Sandy Walsh Pilih Bela Timnas Indonesia

Kompas.com - 10/05/2020, 05:00 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bek asal Belanda Sandy Walsh mengaku bahwa keinginan membela timnas Indonesia merupakan petuah dari sang kakek.

Pernyataannya itu diutarakan melalui tayangan Youtube dari akun mantan asisten timnas Indonesia, Bayu Eka Sari, pada hari Jumat (8/5/2020).

Pada perbincangan tersebut, Bayu Eka Sari mengawali dengan bertanya kepada Sandy Walsh seputar garis keturunannya yang memiliki darah Indonesia.

Sandy Walsh mengatakan bahwa ia punya enam garis keturunan dari beberapa negara yang berbeda, yakni Belanda, Belgia, Irlandia, Swiss, Inggris, dan Indonesia.

Baca juga: Pemain Timnas U16 Indonesia Pernah Pecahkan Foto Presiden Jokowi

Darah Indonesia mengalir dari sang ibu, Brigitta Portier, yang keturunan Jawa.

Sementara itu, ayah Sandy, Gary Walsh, dilahirkan dari orang tua Irlandia dan Swiss.

"Secara resmi yang memiliki keturunan langsung dari Indonesia adalah kakek-nenek dari ibu," ujarnya seperti dikutip BolaSport dari akun Youtube Bayu Eka Sari.

"Kakek lahir di Surabaya dan nenek di Purworejo. Mereka bertemu dan akhirnya pindah ke Belanda," imbuhnya.

Kecintaan Sandy Walsh untuk Indonesia juga tergambar dari sisi makanan. Pemain berposisi bek sayap itu mengaku sering dibuatkan makanan Indonesia oleh sang Ibu.

"Ada banyak yang berkesan soal Indonesia, tapi yang berkesan adalah makanan."

Baca juga: Luis Milla: Pemain Timnas Indonesia Sekelas Eropa, tetapi Minim Pengetahuan

"Bahkan di sini, di Belgia, saya mencoba makan seminggu sekali makanan Indonesia di sini. Ibu saya juga sering masak makanan Indonesia," tambahnya.

Kecintaan Sandy terhadap Indonesia diakuinya bukan semata-mata bertujuan untuk membela timnas, tapi karena dia juga menyukai negara Indonesia.

"Bukan soal timnas, saya juga cinta negaranya. Saya sudah berkunjung di sana 2-3 kali. Dan setiap kali saya ke sini, saya merasa ingin di Indonesia, bukan di sini (Eropa)."

"Karena setiap kali saya di Indonesia, saya merasa bahagia cuacanya juga bagus. Jadi bukan soal timnas, timnas adalah bonus."

Baca juga: PSSI dan PT LIB Bisa Mencontoh Shin Tae-yong Soal KKN

"Saya ingin menjadi Warga Negara Indonesia bukan karena uang. Memang saya bermain sepak bola karena uang, tapi untuk tim nasional beda cerita."

"Sebuah kebanggaan kalau bisa bermain untuk timnas (Indonesia)."

"Untuk semua dukungan yang saya terima dari followers walaupun itu berasal dari tempat sangat jauh. Pesan penyemangat kalian, saya ingin membalas dukungan itu," ujarnya.

Sandy mengaku banyak berdiskusi dengan kakeknya pada awal mula dirinya ingin membela timnas Indonesia.

"Sebagai seorang pemain sepak bola, saya selalu memikirkan tim nasional. Saya selalu menonton Piala Dunia, Piala Eropa, bahkan Piala Asia, dan Piala Afrika."

Baca juga: Kenapa Pemain Indonesia Sulit Berkarier di Eropa?

"Saya diskusi banyak dengan kakek saya. Dia orang Indonesia. Dia Tinggal di Belgia dan bilang kalau kamu bisa bermain untuk timnas Belanda, salah satu tim terbaik."

"Tapi juga harus diingat, kamu juga bisa bermain untuk timnas Indonesia. Negara yang sangat mencintai sepak bola, sangat indah," ujar Sandy.

Pesan dari kakeknya itu diingat Sandy Walsh sebagai petuah ketika ia bersiap untuk berlaga di perempat final Liga Europa bersama Genk.

Ketika itu, Sandy mulai disorot media Indonesia, dan ia mulai juga berdiskusi dengan sang ibu.

Baca juga: Singkirkan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Cemas Di-bully

"Jadi sejak saat itu, ketertarikan saya muncul. Saya jadi kepikiran dan mulai menjalin kontak dengan Indonesia, juga memperhatikan keadaan di sana."

"Dan akhirnya menjadi salah satu tujuan saya mencoba gabung timnas Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh kakek saya untuk melihat melalui internet bagaimana kehidupan dan sepak bola di Indonesia," kata Sandy.

Saat ini, Sandy masih menunggu proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia. (Bagas Reza Murti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com