Empat Musim Rakitic di Sevilla Lebih Baik Ketimbang Enam Musim di Barcelona

KOMPAS.com - Ivan Rakitic memiliki statistik individu lebih baik kala membela mantan klubnya, Sevilla, ketimbang Barcelona.

Selama berseragam Barcelona, Rakitic berhasil merengkuh banyak gelar bergengsi, dari Liga Spanyol hingga Liga Champions.

Total, gelandang berkebangsaan Kroasia itu telah mempersembahkan 16 trofi untuk Barcelona.

Raihan tersebut jauh lebih banyak daripada saat bersama Sevilla. Di klub yang bermarkas di Stadion Ramon Sanchez Pizuan itu, Rakitic hanya merengkuh satu gelar, yakni Liga Europa musim 2013-2014.

Baca juga: Bebas Covid-19, Skuad Barcelona Segera Jalani Latihan

Di balik segudang trofi yang mampu diraih bersama Barcelona, Rakitic ternyata memiliki statistik individu lebih baik kala membela Sevilla.

Semasa tampil untuk Sevilla di La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, Rakitic mencatatkan 117 penampilan dengan koleksi 25 gol dan 30 assist.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, raihan itu dibukukan selama empat musim berkarier di Sevilla (2010-2011 sampai 2013-2014).

Baca juga: Rakitic Menegaskan Kesetiaannya di Barcelona

Sementara itu, sejak berlabuh ke Barcelona pada awal musim 2014-2015, Rakitic mencatatkan 190 penampilan dalam enam musim.

Memiliki jumlah penampilan lebih banyak tidak membuat dirinya berhasil menorehkan catatan lebih baik.

Memasuki musim keenam bersama Barcelona, Rakitic "hanya" membukukan 23 gol dan 29 assist.

Raihan itu bahkan lebih sedikit dari empat musim Rakitic bersama Sevilla.

Baca juga: Tanggapi Rumor Didepak Barcelona, Rakitic: Saya Bukan Sekarung Kentang

Penampilan pemain berusia 32 tahun itu kian merosot seiring berkurangnya menit bermain di Barcelona.

Pada gelaran Liga Spanyol musim 2018-2019, Rakitic bermain selama 2.643 menit dalam 35 penampilan.

Catatan itu lebih singkat ketimbang musim sebelumnya, ketika dia tampil selama 2.838 menit dalam 35 laga,

Adapun musim ini, Rakitic baru tampil sebanyak 21 kali dengan catatan 962 menit.

Perannya di lini tengah klub berjuluk Blaugrana itu mulai terkikis oleh sederet gelandang lain, seperti Arturo Vidal, Arthur Melo, dan Frenkie de Jong.