Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thierry Henry Menjadi 'Baper' Ketika Ditanya Soal Highbury

Kompas.com - 07/05/2020, 21:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Thierry Henry, menjadi baper alias membawa perasaan saat bercerita soal kenangan bersama markas lama The Guners, Stadion Highbury.

"Susah mengutarakan dengan kata-kata apa arti Highbury bagi saya atau fans Arsenal lain," tutur Henry dengan emosional pada sesi The Football Show di Sky Sports.

Salah satu momen yang paling diingat para fans dari Highbury dan Henry adalah kala pemain asal Perancis itu berlutut dan mencium rumput stadion saat The Gunners menang 4-2 atas Wigan pada 7 Mei 2006.

Laga di mana Thierry Henry mencetak hat-trick tersebut menjadi partai terakhir Arsenal di Highbury.

Baca juga: Mike Tyson Hampir Mengajak Ribut Michael Jordan pada 1998

Ketika itu, spekulasi muncul bahwa ciuman ke rumput Highbury tersebut mempunyai arti bahwa Henry akan meninggalkan Arsenal ke Barcelona, transfer yang akhirnya ia lakukan pada musim panas 2007.

Namun, Henry mengatakan bahwa ciuman itu mempunyai arti berbeda.

"Saya mencium rumput itu karena tahu semua telah berakhir. Saya tak akan bermain di kebun saya lagi. Saya tak akan melihat rumput tumbuh pada pagi hari ketika kami mengadakan pertemuan pagi," ujar dua kali pemenang Liga Inggris bersama The Gunners ini.

"Saya juga biasa jalan di sisi lapangan dan berkata, 'sampai nanti bung!'," tutur Thierry Henry lagi.

Ia lalu mengatakan betapa banyak kenangan di stadion mungil tersebut. Henry juga mengaku tak pernah kembali lagi ke situs stadion tersebut yang kini menjadi blok-blok apartemen.

Baca juga: Begini Kondisi Skuad Arsenal Saat Mikel Arteta Pertama Kali Datang

"Saya tak pernah kembali lagi ke sana, sekarang sudah menjadi kompleks apartemen tetapi saya menolak ke sana. Menyakitkan melihatnya jadi seperti itu," tuturnya.

Kendati pernah merumput di stadion-stadion termegah Eropa, Henry mengutarakan bahwa tak ada venue lain di dunia sepak bola yang dapat menyaingi kecintaannya terhadap markas lama Arsenal tersebut.

"Saya tahu ini angeh tetapi bagi saya tak ada yang lebih baik dari Highbury. Saya bermain di banyak stadion, stadion-stadion lebih besar, dan stadion lebih indah mengacu ke konstruksinya," tutur pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal dengan 228 gol tersebut.

"Namun, Highbury adalah Highbury dan hal itu akan selalu sama. Tak ada yang bisa menyaingi Highbury bagi saya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com