BANDUNG, KOMPAS.com - Bek kiri Persib Bandung, Zalnando, mengungkapkan kegiatannya selama bulan Ramadhan.
Selain menjalankan puasa dan ibadah lainnya, Zalnando mengaku lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku dan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Meski saat ini kompetisi tengah ditangguhkan karena wabah virus corona, para pemain Persib tetap diwajibkan untuk menjaga kebugarannya dengan menjalani latihan mandiri.
Program latihan mandiri pun disusun oleh tim pelatih. Tujuannya ialah agar para pemain berada dalam kondisi fisik yang ideal ketika nanti tim kembali berkumpul untuk menjalani latihan kolektif.
Baca juga: Petinggi Persib Tak Setuju Wacana Turnamen Tanpa Penonton
"Aktivitas ya banyak baca buku dan latihan mandiri juga karena yang bisa dilakukan di rumah cuma itu soalnya lagi kondisi seperti gini," kata Zalnando.
"Kalau latihan saya kasih bukti video karena pelatih juga kan ngasih tugas jadi harus latihan jaga kondisi," ucap dia.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu melanjutkan, selama menjalani latihan mandiri pada bulan Ramadhan, ada beberapa perubahan pola latihan yang dilakoni, terutama perubahan waktu latihan.
Zalnando mengatakan, sebelum masuk bulan Ramadhan, dia biasa menjalani latihan pada pagi hari. Sementara pada saat bulan Ramadhan, dia baru memulai latihan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
Baca juga: Termasuk Zola-Beckham, Ini 6 Pasangan Kakak Beradik yang Pernah Bermain untuk Persib
"Biasanya sore menjelang berbuka, atau malam, tetapi lebih seringnya sore. Kalau malam kan biasanya tarawih bisa agak malam," tutur Zalnando.
"Namun, sore lebih seringnya jarang malam, sore biar enak saja jadi habis buka jadi agak santai kegiatannya kalau sudah latihan," kata dia.
Lebih lanjut, Zalnando mengungkapkan rasa rindunya untuk kembali berlatih secara kolektif bersama pemain lainnya.
Pemain bernomor punggung 27 itu tak menampik, dia rindu untuk berkumpul bersama Nick Kuipers dkk.
Sejauh ini, Zalnando dan pemain Persib lainnya memang masih menjaga komunikasi, tetapi hanya melalui grup WhatsApp.
Baca juga: Lewat Layang Kangen, Pemain Persib Putri Kenang Sosok Didi Kempot
"Jenuh pasti, inginnya main bola ke lapangan ketemu sama teman-teman pemain lain, soalnya gimana butuh interaksi sama yang lain. Komunikasi masih di WA grup juga terjaga, di medsos juga," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.