Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Michael Owen Tinggalkan Liverpool dan Panik Saat di Real Madrid

Kompas.com - 05/05/2020, 20:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber TalkSport

KOMPAS.com - Michael Owen menceritakan kisah di balik keputusannya meninggalkan Liverpool dan kepanikan saat diperkenalkan Real Madrid pada tahun 2004.

Owen pindah ke Real Madrid pada usia emas sebagai pesepak bola, 26 tahun.

Keputusan Owen kala itu terbilang cukup mengejutkan karena selama tujuh tahun membela Liverpool, dia meraih kesuksesan.

Enam trofi di level klub sekaligus satu gelar Pemain Terbaik Dunia pada tahun 2001 menjadi catatan emas Owen bersama Liverpool.

Baca juga: Terlalu Murah, Transfer Alisson Becker Sempurna untuk Liverpool

Owen mengakui keputusan pindah ke Real Madrid sangat sulit karena Liverpool adalah tim impiannya sejak kecil.

Namun, Owen terpaksa melakukan itu karena yakin kesempatan bergabung ke Real Madrid tidak akan datang dua kali.

"Jika saat itu menolak, mungkin saya akan menghabiskan 60 tahun untuk memikirkan bagaimana rasanya menjadi pemain Real Madrid," kata Owen dikutip dari situs TalkSport, Selasa (5/5/2020).

"Saya saat itu sedang di Amerika Serikat bersama Liverpool. Saat mendapat tawaran dari Real Madrid, saya sempat berdiskusi dengan Jamie Carragher," ujar Owen.

"Dia menilai saya tidak bisa bermain untuk Real Madrid. Saat itu, saya langsung memutuskan pindah untuk membuktikan diri Carragher salah," tutur Owen menambahkan.

Baca juga: Pembelian Pemain Bintang Madrid Saat Akhir Transfer, dari Owen ke Bale

Owen pada akhirnya pindah setelah Real Madrid membayar 12 juta euro ke Liverpool.

Saat diperkenalkan Real Madrid, Owen mengaku sangat gugup karena tidak pernah merasakan ditonton ribuan orang sebagai pemain baru.

Momen perkenalan di Stadion Santiago Bernabeu itu dinilai Owen sebagai pengalaman paling buruk dalam karier sepak bolanya.

"Saya terus memikirkan apa yang harus saya lakukan ketika perkenalan. Saya saat itu tidak bisa melakukan trik jugling bola seperti pemain lainnya. Saya sangat panik ketika itu," kata Owen.

"Saya hanya menendang bola sekeras mungkin sehingga menjauh. Hal itu terus saya lakukan ketika mendapat bola lagi. Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya," tutur Owen.

"Saya kemudian diminta foto dengan memegang bola. Saya bersyukur proses itu berjalan sangat cepat," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com