Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Michael Owen Tinggalkan Liverpool dan Panik Saat di Real Madrid

Owen pindah ke Real Madrid pada usia emas sebagai pesepak bola, 26 tahun.

Keputusan Owen kala itu terbilang cukup mengejutkan karena selama tujuh tahun membela Liverpool, dia meraih kesuksesan.

Enam trofi di level klub sekaligus satu gelar Pemain Terbaik Dunia pada tahun 2001 menjadi catatan emas Owen bersama Liverpool.

Owen mengakui keputusan pindah ke Real Madrid sangat sulit karena Liverpool adalah tim impiannya sejak kecil.

Namun, Owen terpaksa melakukan itu karena yakin kesempatan bergabung ke Real Madrid tidak akan datang dua kali.

"Jika saat itu menolak, mungkin saya akan menghabiskan 60 tahun untuk memikirkan bagaimana rasanya menjadi pemain Real Madrid," kata Owen dikutip dari situs TalkSport, Selasa (5/5/2020).

"Saya saat itu sedang di Amerika Serikat bersama Liverpool. Saat mendapat tawaran dari Real Madrid, saya sempat berdiskusi dengan Jamie Carragher," ujar Owen.

"Dia menilai saya tidak bisa bermain untuk Real Madrid. Saat itu, saya langsung memutuskan pindah untuk membuktikan diri Carragher salah," tutur Owen menambahkan.

Owen pada akhirnya pindah setelah Real Madrid membayar 12 juta euro ke Liverpool.

Saat diperkenalkan Real Madrid, Owen mengaku sangat gugup karena tidak pernah merasakan ditonton ribuan orang sebagai pemain baru.

Momen perkenalan di Stadion Santiago Bernabeu itu dinilai Owen sebagai pengalaman paling buruk dalam karier sepak bolanya.

"Saya terus memikirkan apa yang harus saya lakukan ketika perkenalan. Saya saat itu tidak bisa melakukan trik jugling bola seperti pemain lainnya. Saya sangat panik ketika itu," kata Owen.

"Saya hanya menendang bola sekeras mungkin sehingga menjauh. Hal itu terus saya lakukan ketika mendapat bola lagi. Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya," tutur Owen.

"Saya kemudian diminta foto dengan memegang bola. Saya bersyukur proses itu berjalan sangat cepat," tuturnya.

Kebersamaan Owen dengan Real Madrid hanya bertahan satu musim. Owen terbilang gagal karena hanya mampu mencetak 16 gol dari 45 pertandingan di semua kompetisi.

Owen saat itu harus bersaing dengan Ronaldo Nazario de Lima dan kapten Real Madrid, Raul Gonzalez.

Posisi Owen semakin terjepit karena Real Madrid mendatangkan Robinho dan Julio Baptista pada 2005.

Owen pada akhirnya pulang ke Inggris dan bergabung ke Newcastle United meski ada peluang kembali memperkuat Liverpool.

Sejak kembali ke Inggris, karier Owen semakin merosot. Cedera ligamen hingga ankle membuat Owen kesulitan kembali ke performa terbaiknya.

Sebelum pensiun di Stoke City pada tahun 2013, Owen sempat membela rival Liverpool, Manchester United, selama tiga musim.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/05/20200008/cerita-michael-owen-tinggalkan-liverpool-dan-panik-saat-di-real-madrid

Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke