Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Kaget, Belasungkawa, dan Penyesalan Kiper Tira Persikabo soal Didi Kempot

Kompas.com - 05/05/2020, 16:24 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Berpulangnya musisi campur sari Didi Kempot pada Selasa (5/5/2020) pagi menjadi pukulan kiper Tira Persikabo, Dwi Kuswanto, dan istri, Yulinawati.

Sebagai penggemar, keduanya mengaku sangat terkejut sekaligus kehilangan pelantun tembang "Cidro" tersebut.

Dwi Kuswanto mengaku mendapatkan kabar kematian penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo tersebut melalui berita.

Sebagai penggemar, awalnya Dwi Kuswanto kesulitan mencerna kabar tersebut, apalagi pada beberapa hari terakhir tidak ada pemberitaan tentang penyakit maupun keluhan yang dialami Didi Kempot.

Bahkan, istrinya sampai kebingungan menanggapi reaksinya yang sangat tidak biasa.

Baca juga: Saat Lagu Didi Kempot Iringi Tim Garuda Select ke Tempat Latihan...

"Iya tadi saya waktu melihat sangat kaget, sampai istri saya bertanya-tanya mengapa sampai kaget seperti itu. Tidak biasanya melihat artis dipanggil Allah sekaget ini," katanya kepada Kompas.com.

"Langsung saya kirim Al-Fatihah (doakan). Semoga diterima di sisi Allah karena sering membuat orang bahagia dengan syair-syair lagunya," katanya.

Kiper asal Sidoarjo tersebut mengaku memang mengidolakan Didi Kempot sejak lama.

Syair yang sederhana tetapi sangat lekat dengan kehidupan membuat dia tidak pernah bosan mendengar lagu Didi Kempot, bahkan semacam menjadi lagu wajib yang harus diputar ketika ingin mendengarkan musik.

Selain itu, ada satu lagu yang sangat mengena di hati Dwi Kuswanto, yakni lagu "Sewu Kuto" yang rilis pada 2002.

Menurut dia, lirik lagu tersebut benar-benar mewakili perasaannya sebagai pesepak bola yang kerap terpaksa harus meninggalkan keluarga tercinta.

Baca juga: Pemain Garuda Select Turut Berduka atas Wafatnya Didi Kempot

"Ya tahu sendiri lagu itu seperti profesi sepak bola yang harus rela meninggalkan kekasih untuk bekerja, menyayat hati banget kalau lama tidak pulang," ucap mantan kiper Persela Lamongan itu.

Selain itu, Dwi pun mengungkap satu penyesalan terkait Didi Kempot. Penyesalan Dwi Kuswanto dan istri sebagai penggemar adalah belum pernah menyaksikan penampilan sang maestro secara langsung.

Kini mereka harus rela mimpi tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.

"Saya sering menyaksikan di televisi dan di YouTube saja, belum pernah menonton secara live, belum pernah kesampaian," katanya.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Arema FC dan Persis Solo Turut Berduka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com