Liga Perancis Dihentikan, Pemain Cari Utangan

PARIS, KOMPAS.com - Pandemi corona yang membuat Liga Perancis dihentikan akhirnya berbuntut panjang.

Para pesepak bola yang tergabung dalam Liga Sepak Bola Profesional Perancis (LFP) menerima resolusi pada Senin (4/5/2020) untuk mengajukan permohonan pinjaman yang dijamin negara (PGE).

Baca juga: Paris Saint-Germain Tertarik Datangkan Fullback Real Madrid

Duit pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk mengongkosi Liga 1 dan Liga 2 selama masa krisis ekonomi lantaran pandemi.

AFP/FRANCOIS LO PRESTI Pemain depan Amiens asal Kongo, Chadrac Akolo (kiri) merayakan setelah mencetak gol di sebelah gelandang Paris Saint-Germain Jerman Julian Draxler selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Amiens SC dan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Licorne di Amiens, Perancis utara , pada 15 Februari 2020.

Dewan LFP, untuk permohonan itu sudah melakukan pemungutan suara melalui telepon.

"Terima kasih untuk pinjaman ini," kata pernyataan LFP.

Total permohonan pinjaman uang itu menyentuh angka 224,5 juta euro.

Getty Image Mbappe mengalami cidera saat PSG menang melawa Toulouse pada hari Senin (26/8/2019)

Dana sebesar itu digunakan untuk membantu klub yang kesulitan keuangan tunai.

Kondisi kesulitan keuangan terjadi lantaran uang hak siar dari Canal+ dan beIN Sports batal dibayarkan sebagai dampak dari penghentian di tengah jalan Liga Perancis 2019/2020.

BBC Ilustrasi mata uang euro

Di Liga 1, penghentian itu menobatkan Paris Saint-Germain menjadi juara.

Sementara, di Liga 2, Lorient dan Lens yang menjadi pemuncak dan urutan kedua akan menjadi penghuni baru Liga 1 di musim 2020/2021.

Sementara, dua klub penghuni urutan bawah Liga 1 yakni Toulouse dan Amiens langsung terdegradasi.

Shutterstock Ilustrasi virus corona