Paris Saint-Germain Berhasrat Bajak Titisan Ricardo Kaka

KOMPAS.com – Paris Saint-Germain tengah mempersiapkan diri untuk memboyong pemain AC Milan yakni Lucas Paqueta pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, menyatakan hasrat klubnya untuk memboyong pemain yang digadang-gadang sebagai titisan Ricardo Kaka.

Bukan tanpa alasan Paris Saint-Germain berkeinginan untuk mendatangkan Paqueta.

Pasalnya antara Paqueta dan Leonardo memiliki kedekatan khusus kala masih berada di kota mode tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports Italia (16/10/2019), Leonardo memiliki peran besar atas kepindahan Lucas Paqueta ke AC Milan pada Januari 2019 lalu.

Baca juga: Berlusconi: Ingin AC Milan Berjaya Lagi? Syaratnya Saya Kembali

Leonardo, yang kala itu masih menjabat sebagai Direktur Olahraga AC Milan, menjadi negosiator dengan Flamengo untuk kesepakatan transfer Lucas Paqueta pada bursa transfer musim dingin 2019.

Pada akhirnya Lucas Paqueta diboyong AC Milan dari Flamengo senilai 35 juta Euro atau sekitar Rp 566 miliar.

Dalam perjalanannya, pemain yang disebut-sebut sebagai titisan Kaka karena kemiripan gaya bermainnya dengan legenda AC Milan yang pernah mengangkat trofi si kuping besar tahun 2007.

Bersama I Rosoneri dia mencatatkan 17 penampilan di semua ajang bersama I Rossoneri dengan mengemas 1 gol dan 3 asis pada musim 2018-2019.

Baca juga: Mantan Pemilik AC Milan Tersangkut Kasus Hukum

Usai pergi dari AC Milan Leonardo kemudian menerima tawaran dari Paris Saint-Germain sebagai direktur olahraga.

Leonardo lantas kemudian berniat mendatangkan Paqueta pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang untuk menambah kualitas skuat Le Parisien di lini tengah.

Pria asal Brasil tersebut menilai Paqueta memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi pemain vital bagi juara bertahan Liga Prancis tersebut.

"Saya menginginkan Lucas Paqueta untuk bergabung dengan PSG karena dia merupakan pekerja keras," terang Leonardo

"Dia adalah pemain yang lengkap dan berkualitas. dia bisa dimainkian diposisi mana saja yang diinginkan oleh pelath" tuturnya menambahkan.

Baca juga: Alasan AC Milan Pecat Marco Giampaolo

Meski menjadi pemain inti Milan, pemain 22 tahun itu tengah berjuang menemukan performa terbaiknya di Liga Italia, baik di era kepelatihan Gennaro Gattuso maupun Marco Giampaolo.