Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dejan Lovren Ingin Liga Inggris Kembali, tetapi...

Kompas.com - 02/05/2020, 19:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bek Liverpool, Dejan Lovren, mengaku tak sabar ingin kembali merumput. Akan tetapi, ia mengatakan berada di lockdown menyerap mental dan membuat kondisinya jauh dari ideal.

Bek Liverpool tersebut mengutarakan bahwa ujian mental dan fisik ini berpotensi menimbulkan masalah pada saat kompetisi harus bergulir kembali.

Ke-20 klub Premier League berkomitmen untuk menyelesaikan musim 2019-2020 setelah mengadakan pertemuan virtual pada Jumat (1/5/2020).

Namun, di level individu, beberapa pemain menemukan masa pandemi ini sulit untuk dilewati.

"Jelas tidak mudah karena kami telah menetap di rumah sendiri selama setidaknya 46 hari," tutur Dejan Lovren seperti dikutip dari Independent.

Baca juga: Klub-klub Premier League Minta Musim 2019-2020 Dilanjutkan di Tempat Netral

"Aspek psikologis adalah yang paling susah dilewati. Saya bekerja sendiri sebisa mungkin, menendang bola dengan anak di halaman. Namun, latihan bersama tim sangatlah berbeda."

Ia mengaku sulit untuk dapat langsung tancap gas jika kompetisi bisa bergulir lagi.

Apalagi, Liverpool kini tengah di leg terakhir perjuangan mereka merengkuh gelar Liga Inggris untuk pertama kali sejak 1990.

Lovren dan The Reds hanya butuh enam poin untuk memastikan diri menjadi juara Premier League.

Sehingga, tekanan akan berada di pundak mereka saat kompetisi bergulir lagi.

Lovren mengaku kalau ia termotivasi untuk terus latihan tiap hari. Akan tetapi, sesi latihan individu jauh tak bisa menggantikan sesi tim.

Baca juga: Masker Canggih yang Diborong Klub-klub Liga Inggris

"Saya kehilangan massa otot di kedua kaki karena tak ada pengganti latihan tim selama 90 menit. Anda tak bisa melatih kaki dalam ruangan selama 90 menit," tutur sang bek tengah.

Dejan Lovren pun kini berharap agar musim dapat berlanjut kembali. Namun, ia ingin kondisi fisik para pesepak bola juga diperhatikan.

"Saya harap Aleksander Ceferin (Presiden UEFA) dan semau di UEFA serta FIFA akan mencapai solusi di mana kami tak harus bermain 15 laga dalam 30 hari," tuturnya.

"Kami perlu waktu libur. Sekarang bukan liburan karena para pemain perlu memulihkan diri secara mental dari pandemi dan karantina ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com