Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ole Gunnar Solskjaer Belajar "Galak" dari Alex Ferguson

Kompas.com - 02/05/2020, 13:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Man United

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memetik banyak pelajaran dari gaya kepelatihan Alex Ferguson.

Hal itu ia ungkapkan pada acara UTD Podcast yang diunggah pada laman resmi Man United beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Solskjaer mengatakan bahwa terdapat beberapa momen tak terlupakan kala dirinya masih bermain di bawah asuhan Alex Ferguson (1996-2007).

Sebagian dari rangkaian peristiwa itulah yang kemudian memberikan pelajaran kepada Solskjaer tentang cara melatih.

Salah satunya ketika Man United menjalani kompetisi Liga Inggris musim 1996-1997.

Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih yang Berpengaruh bagi Andreas Pereira

Kala itu, skuad Setan Merah, julukan Man United, sempat mengalami keterpurukan seusai menelan kekalahan besar dari Newcastle United (0-5) dan Southampton (3-6).

Pada sesi latihan setelah kedua laga tersebut, Alex Ferguson selaku pelatih mengumpulkan para pemain di sisi lapangan dan menyampaikan pesan yang menurut Solskjaer cukup "menusuk".

Namun, kata-kata itu justru mampu membangkitkan motivasi pemain dan mengakhiri musim dengan gelar Liga Inggris.

"Apakah Anda tahu apa yang dia (Ferguson) katakan setelah kami kalah 0-5 dari Newcastle dan kalah dari Southampton?" tanya Solskjaer, dikutip dari laman resmi Man United.

"Dia mengumpulkan kami di The Cliff (pusat latihan klub saat itu) dan berkata, 'Kalian bisa mengambil uang pinjaman dan menaruh semua harta yang kalian miliki untuk mendapatkan trofi liga, karena kalian tidak akan pernah mendapatkan peluang yang lebih baik'," tutur Solskjaer sambil menirukan kata-kata Alex Ferguson.

"Kemudian pada akhir musim kami memenangkan liga tanpa harus menggunakan uang pinjaman itu, bukan?" tutur dia menambahkan.

Baca juga: Ilmu dari Alex Ferguson Jadi Modal Berharga Solskjaer Raih Gelar Liga Inggris

Cara itu kemudian diadopsi Solskjaer ketika berkarier sebagai pelatih di salah satu klub peserta Liga Norwegia, Molde FK.

"Saya menerapkan trik itu di Molde, saat kami kalah 0-5 dari Haugesund (2011), hanya untuk memberi kepercayaan diri kepada pemain," ungkap Solskjaer.

Ilmu itu pun terbukti berhasil setelah Solskjaer membawa tim asuhannya menjuarai Liga Norwegia.

"Kami kemudian memenangkan liga untuk pertama kalinya dalam 100 tahun sejarah klub," kata pelatih berusia 47 tahun itu.

Dengan demikian, ia mengakui bahwa Alex Ferguson adalah sosok paling berpengaruh dalam kariernya sebagai pelatih.

"Saya tidak akan menjadi pelatih jika belum bertemu Sir Alex. Tentu saja saya sudah belajar tentang mengelola pemain dan klub sepak bola darinya," tandas Solskjaer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com