BANDUNG, KOMPAS.com - Tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, pada bulan Ramadhan tahun ini.
Pandemi virus corona yang merebak di Indonesia membuat aktivitas masyarakat terbatas, tak terkecuali para pesepak bola.
Pandemi virus corona juga menyebabkan kegiatan di kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya.
Baca juga: 7 Tahun Jadi Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya Selalu Ingin Beri yang Terbaik
Situasi tersebut secara tidak langsung membuat para pemain "menganggur".
Pada bulan Ramadhan tahun ini, Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, mengaku lebih banyak menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarganya.
Selain itu, Dado juga memanfaatkan kesempatan itu untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.
Dado juga tidak abai dengan kewajibannya sebagai pesepak bola.
Meski tidak ada pertandingan dan kegiatan latihan kolektif, mantan pemain Pelita Jaya itu tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan menjalani latihan mandiri.
"Aktivitas sekarang, selain berkumpul bersama keluarga dan memperbanyak ibadah, saya juga tetap menjalani latihan mandiri. Mengikuti program latihan dari pelatih dan latihan secara online juga," ujar Dado.
Dado melanjutkan, ada kesan berbeda yang dia rasakan pada bulan Ramadhan tahun ini.
Biasanya, dia dan para pemain Persib lainnya kerap menjalani latihan kolektif pada sore hari atau menjelang berbuka puasa.
Setelah sesi latihan berakhir, para pemain berkumpul untuk berbuka puasa bersama dengan iringan canda dan tawa.
Hanya saja, suasana tersebut tidak bisa Dado rasakan pada bulan Ramadhan kali ini.
"Perbedaannya pasti suasana, mungkin karena kami latihan mandiri, di rumah sendiri, biasanya kan kami berlatih sama-sama," ucap Dado.
Mantan pemain Arema itu berharap, penyebaran virus corona di Indonesia segera mereda.
Baca juga: Dari 3 Laga Liga 1 2020, Ini yang Paling Berkesan bagi Pelatih Persib
Dengan demikian, masyarakat pun bisa kembali menjalankan aktivitasnya secara normal.
Begitu pula dengan para pesepak bola, mereka bisa kembali berlatih secara kolektif dan bertanding di kompetisi.
"Apalagi kita sudah lama juga ya latihan mandiri, pemain yang lain juga merasakan suasananya berbeda. Ya, semoga pandemi ini bisa segera berakhir," ujar Dado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.