KOMPAS.com - Barcelona memutuskan mengambil tindakan hukum terhadap mantan presiden, Emili Rousand, dengan gugatan pencemaran nama baik.
Barcelona menilai ucapan Emili Rousand yang menuduh Josep Maria Bartomeu korupsi selama menjabat sebagai presiden klub tidak bisa dibenarkan.
Demi menjaga nama baik klub, Barcelona memutuskan membawa persoalan ini ke meja hijau alias pengadilan.
"Dalam menghadapi tuntutan berat dan tidak berdasar dari Emili Rousand, kami menyangkal sehingga kasus ini akan kami bawa ke jalur hukum," bunyi pernyataan resmi Barcelona dikutip dari situs Marca, Selasa (14/4/2020).
"Barcelona tidak dapat menoleransi tuduhan serius yang bisa merusak citra institusi. Kami akan mengambil tindakan hukum untuk membela kehormatan klub," bunyi pernyataan Barcelona.
Baca juga: Emili Rousaud, Calon Kuat Presiden Barcelona yang Didepak Bartomeu
Emili Rousand menuduh Josep Maria Bartomeu korupsi tidak lama setelah dirinya mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden Barcelona, Jumat (10/4/2020).
Tidak hanya Emili Rousand, lima petinggi Barcelona lainnya, yakni Enrique Tombas, Silvio Elias, Josep Pont, Maria Teixidor, dan Jordi Calsa juga menyatakan mundur.
Dalam suratnya, mereka mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa masalah yang belum berhasil diselesaikan selama Barcelona dipimpin Bartomeu.
Baca juga: Sir Alex Ferguson Akui Barcelona Tim Tersulit yang Pernah Ia Hadapi
Salah satu masalah yang disinggung dalam surat tersebut adalah penanganan keuangan klub menghadapi pandemi virus corona.
Jauh sebelum Emili Rousand dkk mundur, Josep Maria Bartomeu dikabarkan sudah berencana merombak jajaran direksi Barcelona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.