Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Tanggapi Santai Sanksi Komdis untuk Persib

Kompas.com - 10/04/2020, 21:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menanggapi santai sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada timnya. Klub berjulukan Maung Bandung itu dikenai denda sebesar Rp 30 juta.

Sanksi diberikan karena Panpel pertandingan Persib dianggap lalai dalam mengamankan penonton saat Persib menjamu Persela Lamongan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020.

Pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu, salah satu oknum Bobotoh memasuki area pertandingan saat laga masih berlangsung.

"Kemarin memang denda, tapi kalau melihat saat ini tidak dibayarkan juga tidak akan masalah kan dibekukan dulu semua kegiatan dan kompetisinya juga," tutur Umuh.

Baca juga: Satu Dekade Berlalu, Suchao Nuchnum Tidak Pernah Melupakan Persib

Umuh mengatakan kalau pihaknya juga belum memikirkan upaya banding karena penyelenggaraan kompetisi tengah ditangguhkan lantaran wabah virus corona.

Selain itu, semua pihak sedang fokus memikirkan opsi agar kompetisi bisa kembali.

"Situasi seperti ini kan tidak ada kegiatan sehingga tidak kepikiran untuk banding. Nanti saja mungkin kalau sudah jalan kemungkinan banding atau seperti apa," ujar Umuh.

"Pihak pertandingan juga akan melihat kejadiannya seperti apa, itu juga harus dipertimbangkan. Jangan asal-asalan membuat hukuman," sambung dia.

Kemungkinan besar, Persib berpotensi kembali mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI.

Pasalnya, saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ketiga Liga 1 2020, beberapa oknum Bobotoh kedapatan menyalakan cerawat di tribune penonton.

Baca juga: Striker Persib Wander Luiz Jaga Pola Hidup Sehat Selama Karantina

Meski begitu, Umuh yakin, sanksi yang akan didapatkan Persib pada musim ini tidak  sebanyak musim-musim sebelumnya.

Dia optimistis Bobotoh saat ini sudah jauh lebih tertib dalam memberikan dukungannya kepada Persib.

"Saya yakin yang sekarang Bobotoh agak lebih tertib, tahun lalu kan mungkin masih belum disiplin. Sekarang saya yakin mereka berubah," tegas Umuh.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com