Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Umuh Muchtar di Tengah Ketidakjelasan Kompetisi karena Covid-19

Kompas.com - 10/04/2020, 19:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap adanya jalan keluar dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi musim 2020. Saat ini kompetisi sedang ditangguhkan karena wabah virus corona.

Penangguhan yang masuk kategori Keadaan Kahar (Force Majeure) itu berlaku hingga 29 Mei mendatang.

Bila sampai batas waktu tersebut wabah virus corona di Indonesia mereda, maka kompetisi bisa dilanjutkan pada awal Juli 2020.

Hanya, bila wabah tak kunjung mereda, PSSI akan menghentikan kompetisi musim 2020.

Baca juga: Satu Dekade Berlalu, Suchao Nuchnum Tidak Pernah Melupakan Persib

Umuh mengatakan bila kompetisi musim 2020 sampai dibatalkan, harus ada opsi lain yang dimiliki PSSI dan juga PT Liga Indonesia untuk mengisi kekosongan di tengah jeda panjang menuju kompetisi berikutnya.

Sebelumnya, PSSI mewacanakan bakal menggelar turnamen pengganti kompetisi bila wabah virus corona di Indonesia belum juga mereda hingga akhir Mei mendatang.

Tentu saja, turnamen tersebut akan dilangsungkan setelah situasi dalam negeri kondusif.

Umuh pun setuju dengan opsi tersebut. Biar bagaimana pun, gempita sepak bola di Indonesia harus tetap dijaga dan jangan sampai ada kekosongan kegiatan, hingga musim baru bergulir.

Meski begitu, Umuh tetap berharap wabah virus corona mereda sebelum akhir Mei dan kompetisi musim 2020 kembali bergulir.

Baca juga: Mengacu Penyataan Arsene Wenger, Rerata Usia Persib dalam Masa Emas

"Saya pikir masih banyak cara, ada banyak jalan kalau untuk olahraga. Olahraga sepak bola khususnya pasti akan lebih diperhatikan dan berjalan. Tidak mungkin harus berhenti," kata Umuh.

Selama masa penangguhan kompetisi, Persib meliburkan semua pemain, pelatih, staf tim. Para pemain diwajibkan melakoni latihan mandiri di rumah masing-masing.

Umuh berharap, para pemain menjalankan kewajibannya tersebut.

"Mereka (pemain) tetap menjaga kebugaran. Saya yakin pas nanti kumpul lagi mungkin ada yang gemuk. Mungkin ada juga yang tidak latihan," tutur Umuh.

"Namun, kalau mereka profesional mungkin terus saja latihan untuk menjaga kebugaran karena itu untuk kepentingan mereka juga," sambung dia.

Lebih lanjut, Umuh mengimbau para pemain untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah selama wabah virus corona belum mereda.

Baca juga: Emili Rousaud, Calon Kuat Presiden Barcelona yang Didepak Bartomeu

Dia mengingatkan agar Supardi Nasir dkk mengurangi kegiatan di luar rumah dan senantiasa menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Selain itu, dia juga meminta kepada dokter tim Persib agar senantiasa memantau kondisi kesehatan pemain.

"Pemain harus tetap di rumah, jangan bertemu dengan kawan di luar. Takutnya kita sehat tapi orang lain yang bertemu kita tidak sehat. Kita kan tidak tahu," imbau Umuh.

"Saya juga minta dokter juga memantau, diawasi jangan sampai berkeliaran, menunggu teman, nganter siapa, harus lebih hati-hati," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com