Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi Glenn Fredly untuk Sepak Bola lewat Sebuah Film...

Kompas.com - 08/04/2020, 20:54 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia setelah musisi Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) malam WIB.

Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada usia 44 tahun karena penyakit meningitis.

Selain menjadi musisi, Glenn Fredly juga dikenal memiliki bakat di dunia film. Glenn Fredly tercatat pernah tiga kali menjadi produser film layar lebar, salah satunya bertema sepak bola.

Film itu adalah "Cahaya dari Timur: Beta Maluku" yang dirilis pada 2014.

Film ini secara garis besar bercerita tentang perjuangan Sani Tawainela membangun perdamaian melalui sepak bola di Maluku di tengah konflik Ambon.

Dalam cerita awal, Sani Tawainela dikisahkan pernah membela timnas Indonesia pada Piala Pelajar Asia 1996.

Baca juga: Selamat Jalan, Bung Glenn Fredly!

Namun, mimpi Sani Tawainela menjadi pesepak bola profesional gagal terwujud sehingga dirinya memutuskan pulang ke Maluku.

Meski gagal menjadi pemain profesional, kecintaan Sani Tawainela kepada sepak bola tidak luntur.

Sani memutuskan untuk membangun sepak bola di Maluku dengan menjadi pelatih.

Kisah ini menjadi menarik karena saat konflik berkecamuk Sani mampu mendidik anak asuhnya dari latar agama berbeda untuk tetap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan persaudaraan.

Baca juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia

"Dia sempat menjadi tukang ojek, dan dalam keterbatasan itu dia mampu membangun sepak bola di desanya," kata Glenn Fredly saat menghadiri konfrensi pers peluncuran film pada tahun 2014.

"Kerja kerasnya itu menjadikannya sebagai pelatih bagi tim sepak bola Maluku U-15 dan mereka menang saat itu di Jakarta," tutur Glenn menambahkan.

Baca juga: Mengenal Apa itu Meningitis, Penyakit yang Diderita Glenn Fredly

Adapun sutradara film ini, Dwimas Anggoro Sasongko, mengaku ingin menggarap kisah Sani ke layar lebar ketika mengunjungi Maluku pada tahun 20089.

Setelah mendapatkan ide, Dwimas Anggoro mengubungi Glenn yang langsung menyambut dengan baik.

Pembuatan film ini dikabarkan melibatkan hampir 7.000 orang dengan Chicco Jericho menjadi pemeran utamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com