Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gaji Pemain, Bhayangkara FC Ikut Keputusan PSSI

Kompas.com - 08/04/2020, 12:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bhayangkara FC memutuskan untuk mengikuti keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan skema pembayaran gaji pemain.

COO Bhayangkara FC, Kombel Pol Sumardji, mengatakan bahwa pihaknya mengikuti keputusan federasi.

Seperti diketahui, selain menetapkan Force Majeure dan menghentikan kompetisi hingga akhir Juni mendatang, PSSI juga menyetuji perihal pemotongan gaji pemain dan ofisial.

Hal tersebut tercantum dalam Surat Keputusan SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.

Baca juga: Selama Kompetisi Libur, Pemain Persija Hanya Terima 25 Persen Gaji

Selama kompetisi dihentikan, klub diperbolehkan membayar gaji para pemain dan ofisial sebesar 25 persen dari nilai gaji bulanan yang tertera di kontrak.

Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan kerugian klub selama kompetisi ditangguhkan.

"Kita sebagai klub mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi. Lagipula memang saat ini tidak ada aktivitas yang dilakukan tim. Jadi kita ikuti keputusan,” ujar Sumardji dikutip dari situs resmi Bhayangkara FC.

Sumardji mengatakan pihaknya juga akan berbicata dengan sponsor terkait penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Sampai saat ini, sponsor masih bisa menerima penundaan Shopee Liga 1 2020.

Namun, Bhayangkara FC bakal berdiskusi lebih lanjut dengan sponsor untuk menghasilkan suatu keputusan jika nantinya status darurat virus corona diperpanjang lebih dari 29 Mei 2020.

"Pasti ada pertimbangan. Saya akan berbicara dengan sponsor karena kondisinya memang seperti ini," kata Sumardji.

Baca juga: Persebaya Surabaya Anggap Masalah Gaji Sudah Selesai

"Kita akan bicara lebih lanjut dengan para sponsor," ucapnya mengakhiri.

Sementara itu, PSSI telah memutuskan untuk menunda sementara Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 hingga akhir Juni 2020.

Jika status keadaan tertentu darurat bencana akibat virus corona tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka kompetisi akan kembali digelar pada 1 Juli 2020.

Sebaliknya, jika status darurat diperpanjang dan PSSI menilai situasi belum kondusif, kompetisi musim ini bisa dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com