Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaptasi Piala Dunia 2022, Casillas Usul Perubahan Kalender Kompetisi

Kompas.com - 06/04/2020, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber AS,Twitter

KOMPAS.com - Kiper FC Porto, Iker Casillas, menyarankan seluruh liga di Eropa musim ini diselesaikan sampai Desember 2020 agar bisa menyesuaikan jadwal Piala Dunia 2022.

Casillas ragu liga-liga di Eropa bisa kembali dimulai dalam waktu dekat karena pandemi virus corona tak kunjung reda.

Oleh sebab itu, Casillas menilai momen ini harus dimanfaatkan setiap liga untuk mengubah kalender kompetisi menyesuaikan jadwal Piala Dunia Qatar 2022.

Saran Casillas adalah kompetisi musim ini diselesaikan sampai akhir tahun dan kompetisi musim depan dimulai awal 2021.

Alhasil, kompetisi musim depan tidak lagi menggunakan format kalender dua tahun (contoh: 2019-2020), melainkan satu tahun penuh.

"Jika semuanya membaik dalam 3-4 bulan ke depan, kita tetap harus melanjutkan kompetisi yang tertunda," kata Casillas yang dikutip dari akun Twitter pribadinya.

"Final Liga Champions dan Liga Europa bisa kita tempatkan pada Desember. Selanjutnya
ada Piala Dunia pada November 2022. Harus ada penyesuaian," ujar Casillas menambahkan.

Baca juga: Presiden UEFA: Liga Champions dan Liga Europa Harus Tuntas Agustus

Pendapat Casillas ini kemudian langsung dikritik oleh Presiden La Liga, Javier Tebas.

Javier Tebas menilai usulan Casillas tidak masuk akal karena akan merugikan penyelenggara kompetisi dan klub jika format kalendar kompetisi diubah.

"Tanggal baru telah ditunjukkan yang membuat kita bisa menyelesaikan musim. Menunda akhir kompetisi dan memulai liga awal tahun depan berarti kita kehilangan satu musim," kata Javier Tebas.

"Apa yang akan terjadi pada kontrak TV, para pemain, yang ditandatangani selama beberapa musim, itu semua bernilai miliaran euro." ujar Tebas menambahkan.

Baca juga: Presiden UEFA Buka Suara soal Kelanjutan Kompetisi Musim Ini

Terbaru, UEFA menentukan 3 Agustus 2020 sebagai waktu maksimal penyelenggaraan final Liga Champions dan Liga Europa.

Untuk bisa memuluskan rencana itu, UEFA tidak menutup kemungkinan mengubah format fase gugur Liga Champions dan Liga Europa menjadi hanya satu laga.

Keputusan UEFA ini membuat liga-liga di Eropa yang kini ditangguhkan harus selesai paling lambat sampai akhir Juli 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com