Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pelatih Persela Para Pemain Mampu Jaga Profesionalitas

Kompas.com - 01/04/2020, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


LAMONGAN, KOMPAS.com - Menindaklanjuti surat keputusan PSSI, Persela Lamongan akhirnya mengikuti tm-tim lain untuk memperpanjang masa libur hingga 29 Mei 2020.

Berbeda dengan libur sebelumnya, kali ini tim pelatih Persela membebaskan pemainnya dari latihan online.

Tim pelatih tidak mencemaskan kebugaran-kebugaran pemainnya.

Baca juga: Kedatangan 2 Pemain Asing, Pelatih Persela Ingin Kuasai Lapangan Tengah

Mereka yakin Eky Taufik dkk dapat menjaga kondisi tubuh masing-masing secara mandiri.

Pasalnya, mereka yakin para pemain tetap profesional dan akan menjaga kebugaran fisik mereka masing-masing.

“Semua pemain lokal dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Diberikan PR untuk menjaga kondisi di rumah sendiri-sendiri," ujar asisten pelatih Didik Ludianto.

"Sebagai seorang profesional, mereka harus bisa menjaga makan, jaga istirahat, dan jaga kondisi fisiknya,” kata Didik melanjutkan.

Keputusan Persela tidak memberikan tugas di rumah karena libur pemain terlalu panjang.

Dengan demikian, ketika diberikan tugas pun tidak akan berjalan dengan efektif.

Maka tim pelatih memercayakan sepenuhnya kepada pemain untuk menjaga kondisi tubuh masing-masing.

Didik Ludianto yakin semua pemain sudah memiliki kesadaran diri masing-masing dan akan kembali siap saat berkumpul kembali nanti.

“Kalau libur satu pekan mungkin saya bisa menekan, lagipula kemarin dapat instruksi dari head coach."

"Kalau libur lama, kami hanya bisa menyarankan jaga kondisi di rumah. Kalau sewaktu-waktu dapat informasi, pemain tidak akan kaget. Saya yakin anak-anak profesional,” tutur Didik.

Didik Ludianto yakin semua pemainnya mampu menjawab kepercayaan dari tim pelatih meskipun tanpa pengawasan.

 

Baca juga: Kedatangan 2 Pemain Asing Baru, Nilmaizar Bahas Formasi Persela

Terlebih, jiwa profesionalisme selalu diembuskan setiap Laskar Joko Tingkir berlatih.

“Sudah saya edukasi minimal di grup (Whatsapp), seorang profesional dilahirkan untuk menjawab sebuah tantangan," ucap Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com