Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Negara Asalnya, Gelandang Persebaya Ini Jalani Karantina

Kompas.com - 30/03/2020, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gelandang Persebaya Surabaya Aryn Williams menjalani masa karantina saat tiba di negara asalnya, Australia.

Pemain berusia 26 tahun itu harus menjalani masa karantina karena tingkat pandemi virus corona di Australia cukup tinggi.

Aryn Williams memutuskan kembali ke Australia setelah Persebaya memutuskan untuk meliburkan pemain hingga 29 Mei mendatang.

Hal itu diambil sesuai dengan keputusan yang diambil oleh PSSI tekait penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Selama berada di Australia, Aryn Williams menyebut bahwa situasi di negaranya itu kurang bagus.

“Situasinya tidak bagus sekarang. Setiap orang perlu menjaga kesehatan mereka dan memastikan kami dapat mencoba menghentikan penyebaran virus,” kata Aryn Williams.

Selama berada di rumah dan melakukan karantina, pemain yang memiliki tendangan keras mematikan itu mengaku menjaga kontak fisik dengan orang di sekitarnya.

Baca juga: Penyerang Persebaya Surabaya Isi Jeda Kompetisi dengan Bersepeda

Selain itu, Aryn Williams juga menerapkan pola hidup sehat dengan mencuci tangan secara teratur serta mengenakan masker guna menghindari penularan virus yang bernama Covid-19 itu.

“Saya menjaga jarak sosial saya antara orang-orang. Cuci tangan saya secara teratur dan kenakan masker,” imbuhnya.

Aryn Williams sangat waspada dengan penyebaran virus corona. Dia mengaku takut tertular virus yang menyerang saluran pernafasan itu.

Aryn Williams sangat menghindari aktivitas di luar rumah. Jika terpaksa keluar rumah, dia segera mencuci tangan dan juga mencuci pakaian yang dikenakan.

“Saya memilih untuk tinggal di rumah saya karena saya tidak berisiko tertular virus dari seseorang yang memiliki virus," kata Aryn Williams.

"Saya menjaga rumah saya bersih dan rapi dan saya segera mencuci pakaian setelah berada di luar rumah saya,” tutur pemain asing Persebaya itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com