KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC), Gabriele Gravina, akan mengumumkan rencana pemotongan gaji pemain dari klub peserta Serie A.
Dilansir dari Football Italia, Gravina bakal memberikan kejelasan pada Senin (30/3/2020) mendatang.
"Kami akan mengirimkan Anda rencana gaji pada Senin," ucap Gravina.
Menurutnya, langkah tersebut wajar untuk dilakukan.
Mengingat, banyak pemain yang memiliki kontrak gaji lebih dari 100.000 euro atau setara dengan Rp 1,8 miliar per pekan.
Padahal, saat ini, klub tidak memiliki pemasukan dari hasil penjualan tiket dan hak siar setelah kompetisi resmi ditangguhkan akibat maraknya penyebaran virus corona di Italia.
Baca juga: Sempat Optimistis, Menteri Olahraga Italia Ragu Serie A Kembali Bergulir pada 3 Mei 2020
Terkait kelanjutan kompetisi Serie A, Gravina belum dapat berbicara banyak.
Dia hanya mengatakan bahwa FIGC telah mencoba menguraikan beberapa skenario demi melanjutkan kompetisi teratas Liga Italia tersebut.
"Tujuan utama adalah untuk melanjutkan kompetisi musim ini," ujar dia.
"Kami telah menguraikan skenario yang memperkirakan kapan kompetisi kembali bergulir. Kami juga memiliki beberapa alternatif untuk memberikan jawaban kepada klub dan penggemar kami," tutur dia menjelaskan.
Baca juga: Presiden FIGC Pastikan Serie A Musim Ini Tidak Digantung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.