Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Robert Alberts Minta Bobotoh Tak Lagi "Berulah"

Kompas.com - 29/02/2020, 19:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

BANDUNG, KOMPAS.com - Robert Rene Alberts memberi pesan kepada Bobotoh menjelang laga Persib Bandung vs Persela Lamongan.

Laga Persib vs Persela merupakan bagian dari pekan pertama Shopee Liga 1 2020 yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).

Pelatih Persib, Robert Alberts, berharap Bobotoh bisa memberikan dukungan tanpa harus merugikan klub.

Robert Alberts berharap momen laga kandang pertama kali ini bisa menjadi awal perubahan cara Bobotoh mendukung Persib musim ini.

"Jika saya pendukung Persib, saya tidak ingin klub ini harus membayar denda setiap pekan karena flare, smoke bomb, dan petasan karena itu tidak diperbolehkan," kata Robert Alberts dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Jadi, harus ada edukasi untuk mendukung tim, bukan membiarkan klub membayar denda begitu banyak," ujar Robert menambahkan.

Baca juga: Persib Vs Persela, Satu Pemain yang Dipastikan Bakal Tampil

Robert menilai denda yang harus dibayar Persib seperti musim lalu karena ulah suporter sangat merugikan klub.

Denda tersebut dinilai Robert menghambat perkembangan Persib yang ingin menjadi klub profesional.

Robert yakin harapannya bisa terwujud musim ini karena menurutnya Bobotoh adalah salah satu suporter terbaik di Indonesia.

"Saya pikir Bobotoh, adalah suporter terbaik di Indonesia. Saya bisa mengatakan itu berdasarkan pengalaman saya datang ke Bandung (bersama tim lain)," kata Robert.

"Uang denda seharusnya bisa digunakan untuk memperbaiki fasilitas maupun membeli pemain baru yang lebih bagus," ujar pelatih asal Belanda ini menambahkan.

Baca juga: Persib vs Persela, Jersey Anyar Jadi Suntikan Moral Maung Bandung

Pada Liga 1 2019, Persib memang menjadi salah satu tim yang paling sering dihukum denda oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena ulah suporter.

Denda sebesar Rp 200 juta menjadi hukuman terakhir yang diterima Persib dari Komdis PSSI musim lalu.

Hukuman itu diberikan karena suporter Persib terbukti menyalakan flare pada laga kandang terakhir Liga 1 2019 melawan PSM Makassar.

Musim ini menjadi tahun kedua Robert Alberts menangani Persib Bandung.

Pada musim pertama, Robert Alberts hanya bisa membawa Persib finis di urutan keenam klasemen Liga 1. (Ibnu Shiddiq Nur Fitri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com