Tak Hanya Pramusim, Aji Santoso Jamin Pemain Muda Persebaya Akan Dapat Menit Bermain di Liga 1 2020

SURABAYA, KOMPAS.com - Para pemain muda Persebaya Surabaya akan diberi kepercayaan untuk unjuk gigi pada kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Pelatih Persebaya Aji Santoso menegaskan, pada kompetisi Liga 1 2020, dirinya tetap akan mengandalkan para pemain muda yang dimiliki klub berjulukan Bajul Ijo itu.

Persebaya memiliki setidaknya delapan pemain muda saat ini.

Di ajang Piala Gubernur Jatim 2020, para pemain muda yang diberi kesempatan bermain telah menunjukkan kemampuannya.

Juru taktik asal Kepanjen, Malang, ini, percaya para pemain muda Persebaya bisa berkontribusi untuk tim sepanjang musim kompetisi nanti.

Baca juga: Persebaya Vs Persik, Duel Para Juara pada Laga Pembuka

Adapun delapan pemain muda Persebaya adalah Rachmat Irianto, Muhammad Supriadi, Ernando Sutaryadi, Koko Ari Araya, dan Rizky Ridho.

Di luar itu, ada nama Hambali Tholib, M. Kemaluddin, dan Zulfikar Akhmad.

"Pada pertandingan pramusim kemarin, saya sudah memberi kesempatan kepada pemain muda. Di dalam kompetisi, tentunya akan sama," kata Aji saat jumpa pers jelang laga Persebaya vs Persik, di Surabaya, Jumat (28/2/2020).

Menurut Aji, dirinya mempersiapkan seluruh pemain melalui pramusim bertajuk Piala Gubernur Jatim 2020.

Melihat penampilan para pemain muda sejauh ini, Aji tak punya alasan untuk tidak menurunkan mereka di kompetisi Liga 1.

"Saya mempersiapkan pemain di kompetisi melalui Piala Gubernur Jatim, jadi semua pemain saya, berjumlah 28 pemain, harus dalam keadaan siap main," ucap Aji.

Dengan mengandalkan seluruh pemain yang dimiliki, Aji menyebut, hal itu sangat positif bagi Persebaya untuk bisa bersaing di Liga 1.

Baca juga: Persebaya Keberatan dengan Rencana PSSI Gelar TC Timnas pada Maret 2020

Di sisi lain, tim-tim lawan juga diyakini akan kesulitan dengan strategi dan taktik yang akan diterapkannya.

Sebab, seperti yang sudah dilakukan Aji di Piala Gubernur Jatim 2020, pemain yang tampil berikut posisinya selalu berubah-ubah.

"Kalau semua dalam keadaan siap main, lawan pun juga akan susah memprediksi siapa-siapa saja yang akan dipasang, memakai taktik seperti apa," kata Aji.