Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pamungkas Ingin Pemain Garuda Select Diberi Batasan soal Media Sosial

Kompas.com - 28/02/2020, 20:35 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, meminta para pemain Garuda Select untuk mengontrol diri dalam bermain media sosial.

Menurut  Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, para pemain Garuda Select masih dalam usia muda, sehingga harus pintar memilah informasi yang ada di media sosial.

Bahkan, Manajer Persija Jakarta itu berpesan agar para pemain Garuda Select diberi batasan dalam bermain media sosial.

"Mereka masih dalam pembentukan diri sebagai pemain profesional. Pada era yang semakin modern ini gangguan atau cobaan yang akan mereka dapatkan sangat besar, terutama dari media sosial," ucap Bepe.

"Jadi pesan saya, berhati-hati dan pandai-pandailah memilah, mana yang perlu dan mana yang tidak perlu dilakukan," kata Bepe melanjutkan.

Lebih lanjut, Bepe menyebut program Garuda Select sebagai peluang emas yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain muda.

Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, menyatakan bahwa tidak semua pesepak bola di negeri ini bisa mendapatkan program seperti Garuda Select.

Ia pun berharap para pemain yang terlibat dalam program itu bisa memanfaatkan hal itu secara optimal.

"Mereka adalah pemain-pemain muda yang memiliki bakat yang sangat baik," ucap Bepe yang juga merupakan ikon klub Persija Jakarta.

"Tidak semua pesepak bola muda Tanah Air mendapatkan kesempatan seperti mereka, jadi pergunakan kesempatan sebaik mungkin."

Bepe mengaku sering mengikuti informasi tentang Garuda Select yang tengah melakukan pemusatan latihan di Eropa.

Sebelum ada Garuda Select, Bepe juga menyebut ada beberapa program serupa yang bertujuan untuk membangun skuad Garuda Muda.

Baca juga: Jadi Pemain Tersubur Garuda Select, Bagus Kahfi Merendah

Beberapa program yang dijelaskan oleh Bambang Pamungkas di antaranya Primavera, Baretti, dan SAD Uruguay.

Sayangnya, kata Bepe, ketiga program itu belum berjalan secara maksimal.

"Program seperti ini bukan yang pertama, dulu kita pernah menjalankan program Primavera, Baretti, dan juga SAD," kata Bepe yang dikutip BolaSport.

"Program-program seperti ini tentu bagus-bagus saja, karena dapat memberikan pengalaman dan membuka wawasan para pemain muda kita tentang iklim kompetisi usia dini yang lebih sehat dan profesional."

Baca juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong kepada Bek Persebaya usai TC Timnas Indonesia

"Namun, berkaca dari program-program sebelumnya, hasilnya belum begitu maksimal," ujarnya. (Aziz Gancar Widyamukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com