KOMPAS.com - RB Leipzig terus menjaga asa meraih gelar juara Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020. Hingga kini, klub berjulukan Die Roten Bullen atau The Red Bulls itu kokoh di puncak klasemen.
Hingga pekan ke-18, klub dengan nama lengkap RasenBallsport Leipzig tersebut mengumpulkan total 40 poin. Tim yang baru berusia 10 tahun ini (berdiri pada 19 Mei 2009) unggul empat poin atas raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.
Sejauh ini, Leipzig baru menelan dua kekalahan dan empat kali imbang. Mereka menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit pada Bundesliga musim ini.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Spanyol, Real Madrid Dekati Striker RB Leipzig
Produktivitas tim besutan Julian Nagelsmann ini pun terbilang sangat bagus. Timo Werner dkk sudah menghasilkan 51 gol dan baru kebobolan 21 kali.
Leipzig unggul atas Bayern, yang menghasilkan 50 gol dan kebobolan 22 kali.
Jika grafik performa tetap terjaga, bukan mustahil Leipzig, yang prestasi terbaiknya adalah runner-up Bundesliga 2016-2017, menyabet gelar juara saat mereka baru berusia 10 tahun.
Berikut ini lima alasan mengapa Leipzig bisa menjadi juara Liga Jerman:
Leipzig menjadi tim yang paling produktif pada Liga Jerman musim ini karena mereka sudah mengemas 51 gol.
Jika dirata-rata, klub yang bermarkas di Red Bull Arena tersebut mencetak hampir tiga gol per pertandingan. Sebuah pencapaian yang mengesankan!
Striker berusia 23 tahun ini menjadi mesin gol Leipzig. Pemain kelahiran Stuttgart, Jerman, ini menyumbang hampir setengah dari jumlah gol tim.
Memang, pemain ini sedang dalam penampilan yang ciamik. Sejak menandatangani kontrak pada Agustus 2019, mantan pemain Stuttgart tersebut sudah mencetak 20 gol dalam 18 pertandingan Bundesliga. Ini menjadi rekor pribadi Timo Werner.
Puncak penampilannya sejauh ini terjadi saat Leipzig melumat Mainz dengan skor 8-0. Dalam pertandingan kandang tersebut, Timo Werner membuat hat-trick alias tiga gol plus tiga assist.
Jumlah assist tersebut ikut membawa Timo Werner bukan cuma sebagai pencetak gol, tetapi pembuatnya sebagai "pelayan" terbaik di Bundesliga. Hingga kini, dia sudah menghasilkan 26 assist.
Baca juga: Pelatih Sebut RB Leipzig Belum Cukup Layak untuk Juara Bundesliga