5 Alasan Leipzig Bisa Menjadi Juara Liga Jerman Musim Ini

Kompas.com - 22/01/2020, 15:32 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - RB Leipzig terus menjaga asa meraih gelar juara Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020. Hingga kini, klub berjulukan Die Roten Bullen atau The Red Bulls itu kokoh di puncak klasemen.

Hingga pekan ke-18, klub dengan nama lengkap RasenBallsport Leipzig tersebut mengumpulkan total 40 poin. Tim yang baru berusia 10 tahun ini (berdiri pada 19 Mei 2009) unggul empat poin atas raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Sejauh ini, Leipzig baru menelan dua kekalahan dan empat kali imbang. Mereka menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit pada Bundesliga musim ini.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Spanyol, Real Madrid Dekati Striker RB Leipzig

Produktivitas tim besutan Julian Nagelsmann ini pun terbilang sangat bagus. Timo Werner dkk sudah menghasilkan 51 gol dan baru kebobolan 21 kali.

Leipzig unggul atas Bayern, yang menghasilkan 50 gol dan kebobolan 22 kali.

Jika grafik performa tetap terjaga, bukan mustahil Leipzig, yang prestasi terbaiknya adalah runner-up Bundesliga 2016-2017, menyabet gelar juara saat mereka baru berusia 10 tahun.

Berikut ini lima alasan mengapa Leipzig bisa menjadi juara Liga Jerman:

1. Lini serang

Leipzig menjadi tim yang paling produktif pada Liga Jerman musim ini karena mereka sudah mengemas 51 gol.

Jika dirata-rata, klub yang bermarkas di Red Bull Arena tersebut mencetak hampir tiga gol per pertandingan. Sebuah pencapaian yang mengesankan!

2. Timo Werner

Penyerang RB Leipzig, Timo Werner merayakan gol ke gawang Borussia Moenchengladbach pada pekan ketiga Bundesliga, Sabtu (31/8/2019). Leipzig menang 3-1 dan memuncaki klasemen sementara Bundesliga.www.bundesliga.com Penyerang RB Leipzig, Timo Werner merayakan gol ke gawang Borussia Moenchengladbach pada pekan ketiga Bundesliga, Sabtu (31/8/2019). Leipzig menang 3-1 dan memuncaki klasemen sementara Bundesliga.

Striker berusia 23 tahun ini menjadi mesin gol Leipzig. Pemain kelahiran Stuttgart, Jerman, ini menyumbang hampir setengah dari jumlah gol tim.

Memang, pemain ini sedang dalam penampilan yang ciamik. Sejak menandatangani kontrak pada Agustus 2019, mantan pemain Stuttgart tersebut sudah mencetak 20 gol dalam 18 pertandingan Bundesliga. Ini menjadi rekor pribadi Timo Werner.

Puncak penampilannya sejauh ini terjadi saat Leipzig melumat Mainz dengan skor 8-0. Dalam pertandingan kandang tersebut, Timo Werner membuat hat-trick alias tiga gol plus tiga assist.

Jumlah assist tersebut ikut membawa Timo Werner bukan cuma sebagai pencetak gol, tetapi pembuatnya sebagai "pelayan" terbaik di Bundesliga. Hingga kini, dia sudah menghasilkan 26 assist.

Baca juga: Pelatih Sebut RB Leipzig Belum Cukup Layak untuk Juara Bundesliga

3. Julian Nagelsmann

RB Leipzig - 1899 Hoffenheim di Red Bull Arena Leipzig. Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann bereaksi di garis samping RB Leipzig - 1899 Hoffenheim di Red Bull Arena Leipzig. Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann bereaksi di garis samping

Halaman:


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com