Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Masters 2020, Kekalahan Jonatan Christie dan Keraguan di Momen Krusial

Kompas.com - 10/01/2020, 19:25 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus mengubur keinginan untuk melaju ke semifinal Malaysia Masters 2020.

Jonatan Christie menyerah 21-15, 12-21, 18-21 dari wakil Hong Kong ,Ng Ka Long Angus pada Jumat (10/1/2020).

Kendati memenangi gim pertama, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu harus menyerah setelah memberi perlawanan sengit selama 1 jam 5 menit.

Jonatan yang sempat memimpin nyaman pada gim pertama mengalami penurunan performa drastis pada gim kedua ketika ia sempat tertinggal jauh 6-15.

Ng juga sempat mencatatkan 9 poin secara beruntun pada duel ini sementara Jojo paling banyak hanya empat.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Jonatan Christie Gagal ke Semifinal

Pada gim ketiga, Jojo akhirnya harus mengakui keunggulan lawan setelah terjadi perdebatan pada poin terakhir.

Pukulan Jonatan Christie dinyatakan masuk oleh hakim garis tetapi keputusan itu dianulir setelah lawannya meminta challenge.

Jojo mengaku bahwa ia sempat menurunkan tempo permainan sehingga berhasil dimanfaatkan oleh lawannya yang berada di peringkat ke-14 dunia tersebut.

"Di gim kedua saya mengendurkan serangan... Saya merasa sedikit menurunkan tempo dan hal itu yang membuat dia bangkit," tuturnya kepada Badminton Indonesia setelah laga.

Baca juga: Demi Akademi Bulu Tangkis Terbaik Dunia, Malaysia Tunjuk Mentor Lee Chong Wei

Kegalauan juga menghampiri Jojo pada fase krusial gim ketiga setelah ia menelan kekalahan telak pada gim kedua.

"Di akhir game ketiga itu, saya tidak bisa cepat ambil keputusan untuk main apa. Saya sudah tahu harus unggul di bola depan, tetapi berapa kali maunya dorong bola terus, padahal kalau penempatan bola biasa, ada kemungkinan pengembalian lawan out," jelasnya

Jonatan pun kecewa dengan hasil di turnamen level Super 500 ini. Pasalnya, ia merasa kans melaju ke laga empat besar cukup terbuka.

"Sebetulnya ada kans masuk semifinal. Tadi itu bisa dibilang saya kurang fokus untuk menentukan stroke-nya di poin-poin penting," tutur Jonatan mengevaluasi penampilannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com