Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Bukit Jalil, Indonesia Dihukum Lebih Berat dari Malaysia

Kompas.com - 09/01/2020, 02:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - FIFA menjatuhkan hukuman lebih berat untuk Indonesia ketimbang Malaysia sebagai buntut insiden yang terjadi di Stadion Bukit Jalil, 19 November 2019.

Hal itu tertuang dalam rangkuman pelanggaran dan hukuman untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dirilis FIFA pada 19 Desember 2019.

Di dalam rilis media itu, Indonesia dan Malaysia dihukum karena terjadi kerusuhan saat kedua negara bertemu pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kedua suporter sempat terlibat kerusuhan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.

Akibat insiden di stadion kebanggaan Negeri Jiran tersebut, Indonesia dan Malaysia mendapat hukuman denda dan peringatan.

Indonesia dan Malaysia melanggar pasal 16 Kode Disiplin FIFA (FDC) yang berbunyi:

"Ketertiban dan keamanan pada pertandingan (menyalakan kembang api atau benda lain; merusak fasilitas; kurangnya ketertiban atau disiplin yang diamati di stadion)"

Baca juga: Shin Tae-Yong Bicara Prospek Timnas Indonesia Empat Tahun ke Depan

Malaysia dihukum denda 50 ribu Franc Swiss (CHF) atau setara Rp 716 juta.

Di sisi lain, Indonesia mendapat hukuman denda lebih besar yakni 200 ribu CHF atau setara Rp 2,86 miliar.

Tidak hanya itu, Indonesia juga dihukum satu laga tanpa penonton.

Hukuman yang lebih berat untuk Indonesia harus diterima karena melanggar dua pasal. Selain pasal 16, Indonesia juga melanggar pasal 12 yang berbunyi:

"Kesalahan pemain dan ofisial yang mengulur waktu sepak mula."

Indonesia juga mendapat hukuman 45 ribu CHF untuk pelanggaran pasal 16 pada pertemuan pertama kedua negara di Stadion Gelora Bung Karno.

Pasal yang dilanggar berbunyi: "Ketertiban dan keamanan pada pertandingan; pelemparan objek-objek; menyalakan kembang api; menggunakan gestur, kata-kata, atau objek-objek untuk menyampaikan pesan yang tidak sepantasnya di sebuah event olahraga; kurangnya tata tertib atau disiplin di dalam atau sekitar stadion."

Baca juga: Garuda Select Vs Torio U-17, Bagus Kahfi dkk Petik Kemenangan

Hingga saat ini, masih belum diketahui pertandingan mana yang Timnas Indonesia harus jalani tanpa dukungan penonton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com