Padahal, Persebaya Surabaya tidak hanya akan turun pada gelaran Liga 1 2020 saja, melainkan ada empat kompetisi lain yang bakal diikuti oleh Hansamu Yama dkk musim ini.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Patrich Wanggai Akui Negosiasi dengan Persebaya Tak Rumit
Keempat kompetisi tersebut adalah Piala Presiden, Piala Indonesia, ASEAN Club Championship 2020, serta Piala AFC 2020 jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia 2020.
"Karena sampai saat ini kami hanya mempunyai striker David, tidak ada cadangan lagi," ujar Aji Santoso.
Aji menilai bahwa Patrich Wanggai masih produktif di lini depan, meski tidak lagi muda.
Mantan pemain Persib Bandung itu tampil sebanyak 27 kali di Liga 1 2019 bersama Kalteng Putra.
Meski tak mampu menyelamatkan Laskar Isen Mulang dari degradasi, setidaknya Wanggai berhasil menyumbangkan tujuh gol dan tiga assist.
"Saya sudah memikirkan dengan matang menjatuhkan pilihan pada Patrich Wanggai," ucap Aji Santoso.
Baca juga: Patrich Wanggai: Kalteng Putra Sudah Berjuang dan Hasil Cukup Maksimal
"Kehadiran Patrich Wanggai akan lebih bagus untuk persaingan dan rotasi," ujarnya.
"Tidak mungkin David akan selalu main sebagai starter dalam 34 laga (Liga 1 2020), atau kompetisi lain," tuturnya.
Kehadiran Patrich Wanggai kembali menunjukkan bahwa Persebaya tak bisa lepas dari peran pemain asal Papua.
Musim sebelumnya, Persebaya juga menggunakan jasa pemain-pemain asal Papua, seperti Osvaldo Haay, Elisa Basna, hingga Ruben Sanadi. (Hugo Hardianto Wijaya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.