Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekade 2010-2019, Penurunan Drastis Prestasi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 03/01/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019 telah berlalu dan menjadi penanda berakhirnya dekade 2010-an.

Sepanjang satu dekade terakhir, prestasi sepak bola Indonesia bisa dibilang mengalami penurunan prestasi yang signifikan.

Kompas.com merangkum empat faktor yang bisa menjadi tolok ukur kemerosotan prestasi sepak bola Indonesia, baik tim nasional maupun kompetisi liga nasional.

Berikut faktor-faktor tersebut:

1. Peringkat FIFA

Indonesia menjadi negara yang mengalami penurunan peringkat FIFA paling signifikan di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam sedekade terakhir.

Awal 2010, Indonesia sempat memiliki ranking FIFA tertinggi kedua se-Asia Tenggara. Tim Merah Putih berada di posisi ke-127 ranking FIFA pada 2010.

Indonesia hanya berselisih enam strip dari Thailand sebagai pemilik peringkat tertinggi di antara wakil Asia Tenggara.

Namun, penampilan buruk timnas Indonesia pada tahun 2011 membuat tim Garuda harus terjun bebas ke posisi 142 ranking FIFA.

Bukannya membaik, peringkat Indonesia justru semakin merosot dari tahun ke tahun.

Pada 2015, Indonesia bahkan harus berada di bawah Timor Leste dan Laos. Tim Garuda menempati peringkat ke-179 ranking FIFA pada edisi 2015.

Baca juga: Ranking FIFA Negara ASEAN Satu Dekade Terakhir, Indonesia Merosot

Kehadiran pelatih asal Spanyol, Luis Milla, sempat memberi dampak positif pada sepak bola Indonesia pada 2017.

Satu setengah tahun menjabat, Luis Milla turut mengantarkan Indonesia naik ke posisi 159 peringkat FIFA.

Indonesia unggul enam tingkat dari negeri jiran, Malaysia. Akan tetapi, kontrak Luis Milla tak diperpanjang dan kursi kepelatihan dilanjutkan oleh Simon McMenemy pada 2019.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memberi instruksi ke pemainnya.pssi.org Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy memberi instruksi ke pemainnya.

Di tangan Simon, Indonesia semakin terpuruk dengan menelan lima kekalahan di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com