Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rasisme yang Menghambat Karier Kiper Jebolan Akademi Barcelona

Kompas.com - 01/01/2020, 23:20 WIB
Faishal Raihan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper Ajax Amsterdam mengisahkan bagiamana perbedaan warna kulit bisa menghambat karier seorang pemain.

Andre Onanana berangkat menuju Ajax Amsterdam pada 2015 silam setelah lulus dari akademi Barcelona, La Masia.

Setibanya di Ajax, kiper kelahiran Kamerun ini tidak langsung mendapat tempat utama.

Ia baru dipercaya tampil reguler di bawah mistar De Amsterdammers saat memasuki musim ketiganya atau 2016-2017.

Baca juga: Oknum Suporter Chelsea Ditangkap Polisi karena Ejekan Rasisme ke Son Heung-min di Liga Inggris

Hingga saat ini, Onana masih dipercaya sebagai palang pintu utama skuad asuhan Erik Ten Hag.

Di tengah perjalanan kariernya bersama Ajax, Onana mengaku pernah hampir meninggalkan Amsterdam pada 2017.

Saat itu, ada klub Belanda lainnya yang menginginkan jasa sang pemain.

Namun, kesepakatan batal terjalin karena menurut keterangannya, pendukung klub peminat tidak menginginkan pemain berkulit hitam.

"Pada tahun 2017, manajer saya telah berbicara dengan klub yang tertarik dengan saya," ujarnya kepada RMC Sport. 

Baca juga: Menjadi Korban Rasisme, Antonio Ruediger Dapat Dukungan Fans Tottenham

"Namun klub tersebut membatalkannya, karena menurut mereka para fans tidak suka dengan kiper berkulit hitam," Onana menambahkan.

Onana hingga saat ini masih merahasiakan nama klub yang berlaku rasis terhadap dirinya.

"Saya tidak ingin membicarakan hal tersebut, karena juga sudah menjadi masa lalu," kata kiper 23 tahun itu.

"Saya bangga berkulit hitam, jika anda menyebut saya monyet tidak apa-apa," tutur Onana.

Onana menilai, meskipun seruan antirasisme sudah menggema di mana-mana, tetap saja tindakan rasisme tidak bisa dihilangkan sama sekali dari sepak bola.

Baca juga: Di Liga Ukraina, Seorang Pemain Dikartu Merah karena Melawan Rasisme

"Saya sudah berada di Eropa selama 12 tahun. Saya tinggal dan bekerja dengan orang-orang dari semua negara di dunia, dalam berbagai warna (kulit) yang tentunya berbeda," ucap Onana.

"Rasisme sudah ada di sini jauh sebelum saya lahir, dan itu tidak akan hilang dengan sekejap,"

"Suatu hari pasti itu akan berhenti, tetapi akan membutuhkan waktu yang lama," ujar Onana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com