Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Liga Top Eropa Jelang 2020, Italia Terketat, Inggris Tak Lagi Sengit

Kompas.com - 31/12/2019, 10:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga Italia menjadi kompetisi paling ketat dari lima liga top Eropa menjelang 2020. Sementara itu, Liga Inggris di luar dugaan tidak lagi sengit seperti biasanya.

Fakta ini berdasarkan persaingan dua tim teratas klasemen Liga Inggris, Italia, Jerman, Perancis, dan Spanyol.

Uniknya, dari lima kompetisi itu, hanya dua tim dengan status juara bertahan yang berada di puncak klasemen.

Dua tim tersebut adalah Barcelona di Spanyol dan Paris Saint-Germain di Perancis.

Italia menjadi yang paling ketat karena dua tim teratas hanya dipisahkan oleh selisih gol.

Inter Milan berhak berada di puncak klasemen karena punya catatan gol lebih baik dari Juventus di peringkat kedua.

Hingga pekan ke-17, kedua tim punya perolehan poin identik, yakni 42 hasil dari 13 kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.

Jika konsisten pada 2020, Inter Milan berpeluang besar mengakhiri dominasi Juventus yang selalu menjadi juara dalam tujuh musim terakhir.

Baca juga: Top Scorer Liga Italia Sepanjang 2019, Cristiano Ronaldo Hanya Ketiga

Spanyol dan Jerman berada di bawah Italia karena dua tim peringkat teratas berjarak dua poin.

Namun, Jerman sepertinya berhak menempati peringkat kedua karena juara bertahan Bayern Muenchen tercecer di urutan tiga.

RB Leipzig tampil cukup konsisten hingga pekan ke-17 Liga Jerman dan berhak memimpin klasemen dengan koleksi 37 poin.

Posisi RB Leipzig secara berurutan disusul oleh Borussia Monchegladbach (35), Bayern Muenchen (33), dan Borussia Dortmund (30).

Pergantian pelatih di pertengahan musim disebut sebagai penghambat laju Bayern Muenchen di Liga Jerman musim ini.

Bayern Muenchen bahkan masih belum menunjuk pelatih baru setelah memecat Niko Kovac. Saat ini, Bayern Muenchen ditangani oleh pelatih sementara Hans Flick.

Sama seperti Jerman, dua tim teratas Liga Spanyol juga dipisahkan hanya dengan dua poin.

Barcelona selaku juara bertahan memimpin dengan koleksi 39 poin mengungguli Real Madrid di bawahnya.

Setelah Spanyol, Perancis berada di urutan keempat kompetisi terketat lima liga top Eropa di akhir 2019.

Tidak ada yang mengejutkan dari Liga Perancis karena PSG masih mendominasi. PSG untuk sementara memimpin dengan koleksi 45 poin unggul tujuh angka dari Marseille di urutan dua.

Jarak itu bahkan bisa menjadi 10 poin karena Marseille sudah bermain satu laga lebih banyak dari PSG.

Baca juga: Man City Menyerah Kejar Liverpool di Perebutan Juara Liga Inggris Musim Ini

Terakhir, Liga Inggris menjadi kompetisi paling tidak sengit dari empat liga top Eropa lainnya. Liverpool tampil sangat mendominasi hingga pekan ke-20.

The Reds, julukan Liverpool, masih belum terkalahkan dan kini memimpin dengan koleksi 55 poin.

Dari 19 laga, Liverpool hanya sekali gagal menang, yakni saat ditahan imbang Manchester United.

Performa impresif itu membuat Liverpool memimpin dengan keunggulan 13 poin dari Leicester City di urutan kedua.

Adapun Manchester City yang menjadi juara bertahan tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 38 poin. Baik Leicester City maupun Man City sudah bermain satu laga lebih banyak dari Liverpool.

Kondisi ini membuat Liverpool sangat difavoritkan menjadi juara dan mengakhiri puasa gelar Liga Ingris selama 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com