Menanti Debut Kedua, Ini Catatan Rekor Ibrahimovic bersama AC Milan

KOMPAS.com - AC Milan resmi kembali merekrut mantan penyerang andalannya Zlatan Ibrahimovic.

Penyerang berusia 38 tahun yang sempat diperkirakan akan mengakhiri kariernya di Liga Amerika bersama LA Galaxy itu memutuskan untuk bergabung bersama mantan klubnya, AC Milan.

Kepastian bergabungnya sang pemain bersama tim berjulukan I Rossoneri itu diketahui melalui salah satu unggahan di akun resmi Instagram klub.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

This is not a drill ????? #IZBACK

A post shared by AC Milan (@acmilan) on Dec 27, 2019 at 12:04pm PST

Bermain untuk AC Milan bukanlah kali pertama bagi Ibrahimovic. Sebelumnya, penyerang asal Swedia tersebut telah dua kali berseragam I Rossoneri.

Kesempatan pertama Ibrahimovic berseragam Merah-Hitam hadir saat dirinya berlabuh di San Siro dengan status pinjaman dari Barcelona.

Tepatnya pada gelaran Serie A musim 2010-2011. Kala itu, Ibrahimovic langsung sukses mempersembahkan gelar juara Liga Italia kepada AC Milan.

Pada musim tersebut, sang pemain berhasil menyumbangkan 14 gol dan 12 assists dari 29 penampilan.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic, Pembawa Angin Segar untuk AC Milan

Performa apik Ibrahimovic lantas membuat manajemen dan publik AC Milan ingin mengontrak sang pemain secara permanen.

Alhasil, akhirnya klub yang saat itu dilatih oleh Massimiliano Allegri memutuskan untuk menggunakan jasanya secara permanen pada musim 2011-2012.

Harapan Allegri untuk mendatangkan sang pemain mampu berbuah manis.

Pada gelaran Serie A musim 2011-2012 tersebut, Ibrahimovic mampu mengoleksi 28 gol dari 32 penampilan.

Dilansir dari Opta, torehan tersebut sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol kedua terbanyak sepanjang sejarah klub AC Milan.

Rekor pencetak gol sepanjang masa I Rossoneri masih dipegang oleh Gunnar Nordahl dengan koleksi 35 gol.

Baca juga: Besaran Gaji dan Serba-serbi Kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan

Sayang, raihan 28 gol Ibrahimovic belum mampu membawa AC Milan meraih scudetto setelah hanya mampu finis di peringkat ke-2 klasemen Liga Italia.

Saat itu Ibrahimovic cs hanya terpaut empat poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus.

Tidak hanya di ajang Liga Italia, keganasan sang pemain juga terlihat kala AC Milan berlaga di kompetisi lain seperti Liga Champions, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Total, Ibrahimovic sukses menorehkan 35 gol di semua kompetisi tersebut.

Kembali didatangkan ke AC Milan, Ibrahimovic diharapkan mampu mengulang prestasinya meski telah menyentuh usia 38 tahun.

Ketajamannya bersama LA Galaxy, Manchester United, dan Paris Saint-Germain seolah mengatakan bahwa umur bukanlah halangan bagi Ibrahimovic.