Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Bepe dan Ismed, Marko Simic Ingin Pensiun di Persija

Kompas.com - 27/12/2019, 20:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, baru saja memperpanjang kontraknya bersama klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

Kontrak baru selama tiga tahun itu ditandatangani Simic di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, pada Rabu (18/12/2019) malam WIB.

Simic menuturkan, ia sempat menolak dua tawaran dua klub Eropa sebelum memperpanjang kontrak bersama Persija.

Tawaran tersebut datang dari klub Liga Belanda, AZ Alkmaar, dan Liga Turki, Fenerbahce.

"Saya mendapatkan tawaran dari AZ Alkmaar dan Fenerbahce sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontrak di Persija Jakarta," kata Marko Simic, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Liga 1 2019, Musim Tersubur Sepanjang Karier Marko Simic

"Saya memilih untuk bertahan dan terus bermain di Persija Jakarta," ucapnya.

Ada yang melandasi Marko Simic untuk tetap berkostum Persija.

Ia mengungkapkan bahwa faktor dua legenda Persija, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, yang membuatnya setia dengan Macan Kemayoran.

"Ada opsi untuk kembali menambah kontrak saya lagi setelah tiga tahun," ucap bomber berusia 31 tahun itu.

"Saya mau mengikuti jejak Bambang Pamungkas (Bepe) dan Ismed Sofyan yang bermain selama mungkin di Persija dan saya juga mau pensiun di sini," tutur top skor Liga 1 2019 itu.

Dihimpun Transfermarkt, Liga 1 2019 menjadi musim tersubur sepanjang karier Marko Simic.

Sejak memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional pada 2007, Simic belum pernah sesubur ini.

Raihan gol terbanyaknya adalah musim lalu kala ia menorehkan 26 gol untuk Persija di semua ajang.

Sebelum itu, raihan gol Simic hanya mentok di angka 10 dalam satu musim, yakni saat memperkuat Melaka United pada 2017.

Pada musim 2019, ia telah menggelontorkan 29 gol di semua ajang untuk Persija.

Baca juga: 9 Pemain Persija Masih Menanti Kejelasan Kontrak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com