Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haru Itu Kini Jadi Kabar Duka untuk Kakang

Kompas.com - 27/12/2019, 08:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Jadi, Kakang lah yang jadi sorotan. Di sisi lain, para pemain Garuda Select masih membawa kebiasaan buruk para pemain Indonesia yang sangat mendasar.

"Saat seharusnya membuang bola, Kakang mengontrol bola sehingga sangat rawan direbut lawan di daerah yang sangat menguntungkan bagi lawan," ucap Timo.

"Sebaliknya, saat seharusnya membangun serangan dari belakang karena ada ruang dan waktu, Kakang malah memberikan umpan jauh," jelas Timo.

Baca juga: Bukan Teknik, Inilah Kekurangan Pemain Indonesia yang Sesungguhnya

Timo menuturkan Wise sempat mengatakan buat apa membuang bola ke tengah lapangan. Sebab, para pemain Garuda Select pasti akan kalah berduel dengan pemain lawan karena kalah postur.

Karena itu, Wise menyarankan agar para pemain membuang bola ke daerah sayap pertahanan lawan.

"Kita harus smart, gunakan kelebihan kita. Kalau bola dibuang jauh ke sayap, pemain sayap dan striker kita yang memiliki kecepatan punya kans yang jauh lebih besar untuk menguasai bola," kata Timo menirukan ucapan Wise.

Kini, Kakang dan rekan-rekan setimnya mulai paham mengenai kebiasaan-kebiasaan buruk mereka selama ini.

Kondisi ayahnya yang sedang sakit juga membuat motivasi Kakang semakin terlecut.

Kakang, yang sering melakukan pelanggaran tidak perlu, kini sudah mempraktekan cara bertahan 1 vs 1 sesuai arahan pelatih.

Setiap latihan usai, Kakang menambah porsi latihan sendiri atas arahan Walker.

Baca juga: Para Pemain Garuda Select Diajari Berlari dengan Arah yang Benar

"Kakang kini telah beradaptasi. Rasa peningnya setelah 'ditabrak kereta api' kini telah berangsur pulih. Saya bangga dengannya. Sebagai kapten dia sangat bertanggung jawab soal kostum latihan dan lain-lain," kata Timo.

"Kamu bisa, Kakang! Banggakan orang tuamu. Banggakan Indonesia di masa mendatang. Doa saya ayahmu lekas sembuh!" ucap Timo ketika itu.

Beberapa hari sebelum sang ayah wafat, Kakang sempat menceritakan aspek terpenting dalam menjaga penampilan, yakni dengan mendisiplinkan diri sendiri.

"Selama lebih dari tiga bulan, sebisa mungkin saya menjaga pola makan, tidur, dan istirahat. Selain itu, tim pelatih selalu memantau perkembangan fisik saya. Itu kunci saya bisa bermain konsisten sejauh ini," ucap Kakang ketika ditemui MolaTV.

Hingga jelang penutupan tahun, Kakang mengakui sudah banyak merasakan perkembangan signifikan sejak pertama datang.

Tidak hanya soal teknis dan fisik, chemistry sesama anggota tim juga mulai terjalin dengan erat seiring kebersamaan mereka selama menjalani pemusatan latihan.

"Perkembangan dari pertama datang sudah membaik. Dari yang awalnya belum saling kenal, sampai sekarang sudah bisa kenal dan komunikasi satu sama lain. Apalagi sebagai kapten tim, saya harus bisa memotivasi teman-teman yang lain untuk tetap fokus," kata remaja kelahiran 2003 itu.

Baca juga: Para Pemain Garuda Select Dites Fisik, Hasilnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com