Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hariono Ungkap Kronologi Terdepak dari Persib Bandung

Kompas.com - 23/12/2019, 16:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hariono buka suara terkait kronologi terdepaknya dia dari skuad Persib Bandung musim depan.

Dengan berat hati, Hariono harus mengakhiri 11 tahun masa baktinya untuk Persib Bandung.

Sebab, kontrak Hariono bersama Persib Bandung yang habis pada akhir Desember nanti dipastikan tidak diperpanjang.

Pengumuman hengkangnya Hariono dari Persib disampaikan oleh sang pelatih, Robert Rene Alberts.

Uniknya, pengumuman tersebut keluar saat Persib tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi laga terakhirnya di Liga 1 2019, menghadapi PSM Makassar.

Baca juga: Persib Vs PSM, Juku Eja Tak Pernah Menang Tandang Sepanjang 2019

Tidak hanya Hariono, Persib juga sudah memastikan terdepaknya Kevin van Kippersluis.

Hariono menuturkan, sebenarnya dia sudah diberitahu akan terdepak pada 14 Desember lalu, atau sebelum laga Persib vs Perseru Badak Lampung FC digelar.

Artinya, Hariono sudah tahu bahwa dirinya akan terdepak sejak sebelum Persib memainkan dua laga terakhirnya di kompetisi musim ini.

"Saya dikasih dia (Robert Alberts) itu tanggal 14. Tetapi saya diam saja belum mau bicara ke mana-mana. Tetapi setelah lawan Badak Lampung, pelatih bicara ke media akhirnya semua orang tahu, saya cukup diam saja," kata Hariono saat dijumpai di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

"Keputusannya memang gak bisa diganggu gugat. Akhirnya, pertandingan terakhir mau gak mau saya harus izin dari Persib Bandung."

"Ini keputusan dari coach. Ya alhamdulillah sudah bisa sedikit lebih menerima," sambung Hariono.

Selama 11 tahun berkarier bersama Persib, kontribusi besar diberikan Hariono untuk Maung Bandung. Empat gelar juara berhasil ia berikan, paling prestisius adalah gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Dalam 11 tahun tersebut, tentu banyak momen spesial yang dirasakan dan dialami Hariono bersama Persib.

Baca juga: Final Liga 1 Putri 2019, Persib Putri Enggan Jemawa

Pemain asal Sidoarjo itu menganggap pertandingan terakhirnya bersama Persib menjadi momen paling emosional bagi dirinya.

"Kemarin sore mungkin. Kemarin sore, iya itu satu laga paling berkesan. Ya situasi yang berat, yang harus saya hadapi dari (11 musim)," tegas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com