Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekap dan Klasemen Liga Inggris, Dua Hasil Kejutan Tutup Akhir Pekan

Kompas.com - 23/12/2019, 08:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dua hasil kejutan yang ditorehkan oleh Chelsea dan Watford menjadi tajuk pagelaran Liga Inggris pada Minggu (22/12/2019).

Pada laga pertama Ahad kemarin, tim buntut klasemen Watford secara mengejutkan mampu mengalahkan juara Liga Inggris 20 kali, Manchester United.

Pertandingan di Stadion Vicarage Road ini merupakan laga Liga Inggris pertama pelatih Ole Gunnar Solskjaer setelah ia merayakan hari jadi satu tahun menukangi Manchester United pada Kamis lalu.

Blunder David De Gea setelah gagal menangkap tembakan lemah Ismaila Sarr menjadi gol pembuka di laga ini.

Baca juga: 5 Fakta Tottenham vs Chelsea, Noda Mourinho hingga Kartu Merah Son

Hanya beberapa menit kemudian, kapten Watford Troy Deeney mencatatkan gol pertamanya di Liga Inggris musim ini lewat titk penalti setelah Sarr dijatuhkan oleh Aaron Wan-Bissaka di kotak terlarang.

Satu-satunya hal positif bagi Manchester United di laga ini mungkin adalah kembalinya Paul Pogba sebagai pemain pengganti setelah absen selama tiga bulan.

Hasil tersebut sekaligus menghidupkan kembali asa Watford untuk selamat dari zona merah Liga Inggris.

The Hornets yang kini dilatih Nigel Pearson hanya berjarak enam poin dari Southampton di atas batas zona merah.

Pertandingan lainnya yang dimainkan pada hari tersebut adalah derbi London dengan Tottenham menjamu Chelsea.

Baca juga: Milan Kalah Besar, Donnarumma Menangis Saat Tinggalkan Lapangan

Kendati jauh diunggulkan karena Chelsea tengah mengalami tren negatif akhir-akhir ini, Tottenham justru kalah 0-2 depan pendukung mereka sendiri.

Chelsea tampil impresif kontra tim yang diasuh oleh mantan pelatih mereka, Jose Mourinho, tersebut.

Hasil pertandingan bahkan sudah bisa dipastikan dalam 45 menit pertama berkat gol super Willian dan penalti dari pemain sama setelah VAR menunjukkan kalau kiper Spurs, Paulo Gazzaniga, menjatuhkan Marcos Alonso.

Tottenham bermain dengan 10 pemain setelah kaki Son Heung-min dianggap terlalu tinggi dan membahayakan bek Chelsea, Antonio Ruediger, pada menit ke-62.

Sangat disayangkan, insiden tersebut memicu serangan rasisme kepada Ruediger.

Baca juga: Watford Vs Man United, Blunder De Gea Bikin Setan Merah Kalah

Para pemain Chelsea lalu mengindikasikan ke wasit Anthony Taylor perihal tindakan rasisme tersebut dan tiga peringatan dikeluarkan oleh sistem pengeras suara di Tottenham Stadium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com