Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Kalah Besar, Donnarumma Menangis Saat Tinggalkan Lapangan

Kompas.com - 23/12/2019, 05:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, tertangkap kamera meninggalkan lapangan dengan air mata setelah klubnya dipermalukan Atalanta 0-5 pada Minggu (22/12/2019).

AC Milan kalah besar dalam laga kontra Atalanta bertajuk Derby di Lombardia tersebut.

Bahkan, laga terakhir sebelum jeda musim dingin Liga Italia ini merupakan kekalahan terbesar AC Milan dalam 21 tahun terakhir.

Gianluigi Donnarumma memang langsung sibuk pada partai ini dengan ia melakukan penyelamatan pertamanya hanya 45 detik setelah kick-off.

Baca juga: Atalanta Vs AC Milan, Kalah 0-5, Hasil Terburuk Rossoneri Sejak 1998

Secara total, kendati kebobolan lima gol, sang kiper berusia 20 tahun ini melakukan lima penyelamatan sepanjang 90 menit.

Sementara, koleganya di bawah mistar Atalanta, Pierluigi Gollini, hanya mencatatkan satu penyelamatan dalam laga ini.

Seusai pertandingan, kamera menangkap Donnarumma meninggalkan lapangan dengan air mata.

Penjaga gawang muda tersebut dihibur oleh kakaknya, Antonio Donnarumma, dan Luigi Turci, pelatih kiper Milan.

Laga ini hanya kali keempat AC Milan kalah dengan marjin lima gol sepanjang sejarah.

Milan terakhir kali kalah sebesar ini saat meladeni AS Roma pada 3 Mei 1998 atau 10 bulan sebelum Gianluigi Donnarumma lahir.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Lazio, Elang Ibu Kota Juara Piala Super Italia 2019

Menanggapi hal ini, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui timnya layak kalah. Stefano Pioli menilai AC Milan melakukan banyak kesalahan yang mampu dimanfaatkan Atalanta.

"Ini bukan AC Milan. Kami bermain jauh dari standar AC Milan. Kami sebenarnya memulai laga dengan baik. Namun, ketika anda melakukan kesalahan, anda akan sulit berbalik di laga seperti ini," kata Pioli dikutip dari situs Football Italia.

"Kami memberi ruang gerak yang sangat besar untuk Atalanta.

Mungkin Atalanta adalah tim terbaik di Italia bahkan Eropa ketika dinilai dari intensitas dan agresifitas serangan," ujar Pioli menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com