Liverpool Vs Flamengo, Jordan Henderson Siap Hadapi Laga

KOMPAS.com - Jelang final Piala Dunia Antarklub, kapten Liverpool, Jordan Henderson, menyatakan siap membawa pulang trofi Piala Dunia Antarklub ke Anfield.

Pertandingan final Liverpool vs Flamengo ini akan diselenggarakan di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu (21/12/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Baca juga: Monterrey Vs Liverpool, Firmino Bawa The Reds ke Final Piala Dunia Antarklub

Jelang pertandingan, kapten Liverpool mengatakan siap menyelesaikan misi mereka akhir pekan ini untuk mengangkat trofi terakhir di tahun 2019.

"Itulah yang harus kami lakukan di sini," katanya.

"Kami ingin menang dan mudah-mudahan kami bisa melakukannya pada akhir pekan. Kami punya lawan tangguh lain seperti yang kami lihat selama seminggu, jadi ini pertandingan yang sulit," lanjut dia.

Seperti diketahui, Liverpool belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub selama berkompetisi di turnamen itu.

Tiga kali masuk final Piala Dunia Antarklub yakni tahun 1981, 1984, dan 2005, Liverpool selalu menelan kekalahan.

Liverpool berhasil menuju finalnya yang keempat dalam turnamen itu setelah berhasil mengalahkan lawannya Monterrey pada babak semifinal dengan skor 2-1.

Henderson mengatakan bahwa laga kontra tim asal Meksiko itu merupakan pertandingan yang sulit.

"Itu sulit. Kami harus sabar, kami harus terus menggerakkan bola dengan cepat," kata Henderson.

"Mereka menyulitkan dan di seluruh lapangan merekan menekan kami, jadi kami merasa sulit untuk menghancurkannya. Tetapi kami cukup sabar hingga akhirnya kami berhasil meraih kemenangan," ujar Henderson.

Henderson menanggapi peran barunya sebagai bek tengah setelah cederanya Virgil van Dijk, Dejan Lovren, Joel Matip, dan Fabinho.

Baca juga: Andy Robertson Puji Pemain Baru Liverpool

"Saya memiliki banyak pemain hebat di sekitar kami sehingga mereka membuatnya jauh lebih mudah. Saya hanya mencoba melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa," ujar Henderson.

"Saya belum pernah bermain di sana sebelumnya. Mencoba untuk menjaga garis belakang merupakan hal yang paling sulit."