Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Peraturan Liga 1 Putri yang Menyulut Kemarahan Persipura

Kompas.com - 19/12/2019, 21:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Final Liga 1 Putri akan memasuki laga final pada 22 Desember mendatang.

Final Liga 1 Putri 2019 akan mempertemukan Persib Bandung melawan PS Tira Persikabo.

Persiapan final diwarnai kontroversi yang sampai memicu kemarahan Persipura Tolikara.

Persipura Tolikara adalah tim yang diputuskan kalah dari PS Tira Persikabo di semifinal.

Penyebabnya, Persipura menolak melanjutkan pertandingan usai laga semifinal leg kedua di Stadion Cenderawasih, Biak, Sabtu (7/12/2019).

Ketika itu, laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PS Tira. Tapi, skor agregatnya adalah 6-6.

Pasalnya, Persipura menang 5-4 pada lag leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12/2019).

Jika mengacu ke peraturan internasional, Persipura seharusnya yang ke final karena unggul dalam agresivitas gol di kandang lawan. Namun, PSSI ternyata punya peraturan sendiri.

Baca juga: Komdis PSSI Putuskan Persipura Tidak Lolos Final Liga 1 Putri 2019

Sesuai aturan dengan surat nomor 5308/AGB/1641/XII-2019 tertanggal 4 Desember 2019, PSSI menyatakan jika didapatkan hasil nilai yang sama dari hasil semifinal leg 1 dan leg 2 maupun final leg 1 dan leg 2, maka penentuan pemenang akan dilanjutkan melalui tendangan titik penalti tanpa melalui perpanjangan waktu dan tidak mempertimbangkan ketentuan gol tandang.

Yang menjadi polemik, peraturan tersebut baru dibuat tiga hari setelah final leg pertama.

Keengganan melanjutkan laga membuat Persipura Tolikara diputuskan kalah dengan skor 0-3.

Dikutip dari laman PSSI, Ketua Komite Disiplin Asep Edwin Firdaus menjelaskan, keputusan Komdis PSSI berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum.

PSSI mengklaim peraturan tersebut sudah disampaikan dalam rapat koordinasi pertandingan atau Match Coordination Meeting (MCM) dengan tim yang dihadiri perangkat pertandingan.

Sementara itu, Persipura Tolikara berupaya mengajukan banding.

Melalui akun Instagram, pihak Persipura beberapa kali membuat unggahan berisi kekecawaan atas perlakuan yang mereka alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com