Profil Takumi Minamino, Pelahap 66,8 Km di Liga Champions Musim Ini

KOMPAS.com - Liverpool bakal mendatangkan pemain timnas Jepang, Takumi Minamino, setelah mengaktifkan klausal penjualan pemain senilai 7,25 juta pounds dari klub Austria, Red Bull Salzburg.

Takumi Minamino, yang didatangkan dengan mahar setara Rp 132,5 miliar, bakal menjadi pemain Liverpool mulai 1 Januari 2020 saat bursa transfer Liga Inggris dibuka.

Sang gelandang besar kemungkinan bisa turun saat Liverpool menghadapi Everton pada laga babak ketiga Piala FA empat hari kemudian.

The Reds dikabarkan telah memantau Minamino sejak enam tahun silam dan mereka bergerak cepat ketika sang pemain diketahui mulai menarik perhatian Manchester United dan Milan.

Baca juga: Moise Kean, Sang Wonderkid Italia yang Tak Pernah Diinginkan di Everton

Kendati terhitung murah dan banyak yang bilang transfer ini memberikan Liverpool value for money sangat besar, kedatangan Minamino menjadi salah satu transfer termahal Liverpool pada bursa transfer Januari.

Liverpool menaksir harga Minanimo sebenarnya mencapai 25 juta pounds.

Minamino akan menjadi pemain Jepang pertama sepanjang sejarah panjang Liverpool.

Ia bakal mengikuti jejak Sadio Mane dan Naby Keita sebagai pemain jebolan RB Salzburg yang akhirnya hijrah ke Liverpool.

Michael Edwards sang direktur olahraga Liverpool memang punya hubungan dekat dengan koleganya dari RB Salzburg, Christoph Freund.

Takumi Minamino lahir di Izumisano, di pinggir pantai Honshu, 24 tahun silam.

Klub pertamanya adalah Cerezo Osaka di Liga Jepang dengan ia melakoni debutnya pada usia 17 tahun.

Minamino menjadi Rookie of the Year J-League pada 2013 dan sempat bermain bersama mantan pemain Manchester United, Diego Forlan.

Baca juga: Mesut Oezil dan Houston Rockets, Free Speech Vs China

Ia didatangkan Red Bull Salzburg empat tahun lalu dengan harga senilai 800 ribu euro setelah mencatatkan 17 gol dan 9 assist  dari 85 penampilan bagi Cerezo Osaka.

Kendati sempat merasa kepindahan ke Jerman pada usia 19 tahun cukup menyulitkan karena kangen rumahnya, Minanimo menjelma menjadi salah satu pemain paling penting bagi kubu Austria tersebut.

Pada musim ini saja, ia telah mencatatkan 9 gol dan 11 assist di semua kompetisi.

Selama 199 pertandingan memperkuat Salzburg, Minamino mencatatkan torehan impresif 64 gol dan 44 assist.

Baca juga: UFC 245: Kamaru Usman Patahkan Rahang Petarung Paling Dibenci di UFC

Kendati tercatat sebagai playmaker, ia lebih banyak beroperasi dari sektor kanan lapangan.

Menurut Transfermarkt, ia telah bermain 14 kali musim ini baik sebagai gelandang kanan atau penyerang sayap kanan.

Torehannya dari posisi tersebut adalah 6 gol dan 9 assist.

Sedangkan, ia hanya bermain dua kali sebagai gelandang serang dan mencatatkan satu gol.

Salah satu penampilan paling trengginas Minanimo datang saat melawan Liverpool di Liga Champions.

Ia menjadi motor yang hampir membawa The Reds menang di Anfield pada Oktober lalu.

Tampil di Stadion Anfield pada ajang Liga Champions tampak memberi impresi besar kepada Minamino.

"Hampir lima tahun sejak pindah ke lain benua, saya lega bisa menguji diri di panggung terbaik apakah saya telah berkembang atau bisa berkembang lebih lanjut," tulisnya di Twitter seusai laga.

Sepanjang fase grup Liga Champions musim ini, Minanimo telah mencatatkan dua gol dan tiga assist.

Baca juga: Kalah Lagi, Tim Wayne Rooney Mendekati Zona Merah Divisi Championship

Pemain yang terkenal pekerja keras dan memiliki kemampuan dribble mumpuni ini juga telah melahap jarak 66,8 km dari enam pertandingan tersebut.

Penampilan Minamino bersama RB Salzburg di Liga Champions dan fakta kalau sang pemain memiliki klausal penjualan yang sangat terjangkau tersebut adalah dua alasan utama Michael Edwards bekerja cepat.

Sang pemain juga terbiasa bermain di bawah tekanan menjadi pemuncak klasemen. Bersama RB Salzburg, Minamino memenangkan lima gelar liga beruntun dan empat Piala Austria.

Karakter bermain Liverpool dan Salzburg yang mirip dikatakan bisa membuat transisi sang pemain ke Anfield lebih mudah ketimbang transfer yang melibatkan pemain dari kompetisi di luar Liga Inggris.

"Ia sangat bagus dalam menekan lawan tinggi di daerah mereka sendiri dan hal itu membuatnya jadi pemain tepat bagi Liverpool," tutur pengamat sepak bola Austria, Tom Middler, seperti dikutip dari The Athletic.

"Salzburg adalah 'Liverpool Mini' karena memiliki cara bermain sama dan hal ini bisa membuat adaptasinya lebih cepat di Anfield."

Tak mengherankan apabila kepindahannya ke Liverpool kini menarik atensi besar dari negara asalnya.

"Ini Liverpool, bukan Leicester atau Southampton. Hal ini seperti ketika Shinji Kagawa pindah ke Manchester United," tutur Hideo Tamaru dari Kyodo News Agency.

"Ia orang normal, sangat rendah hati, dan tak punya ego. Ia telah menunggu kesempatan seperti ini sejak lama. Ia belum menjadi seorang super bintang di Jepang tetapi punya potensi itu apabila bermain di Liverpool."

Takumi Minamino juga telah bermain 22 kali bagi timnas senior Jepang semenjak 13 Oktober 2015 dan mencatatkan 11 gol.