KOMPAS.com - Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola usai laga Persija vs Persebaya pada hari Selasa (17/12/2019) kemarin.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu resmi menjadi laga terakhir pesepak bola berusia 39 tahun tersebut.
Berkarier selama 20 tahun di dunia sepak bola, Bambang Pamungkas menjadi salah satu pemain penting baik di Persija maupun di tim nasional Indonesia.
Di Persija, Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, dinilai berhasil menjadi sosok pemimpin yang bisa mengayomi pemain muda di klub tersebut.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Bambang Pamungkas Saat Umumkan Pensiun
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa bahkan mengaku sangat kehilangan Bepe usai pemain dengan nomor punggung 20 tersebut memutuskan gantung sepatu.
"Kalau melepas Bepe untuk pensiun, kami cukup kehilangan," kata Andritany dikutip dari Liga Indonesia.
"Saya dekat dengan dia. Di mes, saya satu kamar dengan Bepe. Saya banyak berbagi dengan dia," lanjutnya.
Andritany bahkan tidak segan menyebut Bepe sebagai contoh pemain profesional sejati karena dedikasinya terhadap klub, timnas, juga prestasi yang selama 20 tahun dicapai.
"Bepe itu pemimpin tim. Mengayomo pemain muda. Kalau kita mau melihat pemain profesional sejati, contohnya ada di Bepe. Karena Bepe itu paket lengkap," kata Andritany menyanjung Bepe.
Meski tak akan bersua dengan Bepe di lapangan dan di mes, Andritany mengaku tidak akan bisa melupakan sosok Bepe begitu saja.
Baca juga: Kiprah Bambang Pamungkas Berseragam Persija Jakarta
Andritany mengaku menjadi salah satu pemain Persija yang sangat beruntung karena dapat merasakan langsung mentoring dari sang bintang.
Dia menambahkan bahwa dia pernah menjadi anak gawang kala Bambang Pamungkas masih muda dan masih aktif merumput.
"Bepe adalah idola saya. Saya pernah jadi anak gawang Bepe, kemudian saya jadi kipernya, sekarang saja jadi kapten Bepe," ucap Andritany.
"Dia yang memotivasi saya untuk menjadi pemain timnas dan pemain penting di negara ini," katanya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.