Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Fokus Tatap Semifinal

Kompas.com - 13/12/2019, 20:20 WIB
Faishal Raihan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tidak ingin berlarut dalam kekalahan atas ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Mereka fokus untuk menatap laga semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalami kekalahan pertama di penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019.

Kekalahan tersebut ditelan dari Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) pada laga yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Axelsen Retired, Anthony Ginting ke Semifinal

Dalam laga yang berlangsung selama 29 menit, pasangan ganda putra rangking dua dunia itu kalah dua gim langsung dengan skor identik 18-21, 18-21.

“Lawan memang nggak mudah untuk dikalahkan hari ini. Sekarang intinya, untuk besok mau nggak mau kami harus siap lagi dari hari ini," kata Hendra, seperti dilansir dari laman Badminton Indonesia.

Kekalahan tersebut memang sudah tidak berpengaruh lagi terhadap "nasib" Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals 2019.

Pasalnya, mereka sudah dipastikan lolos setelah pada laga sebelumnya menang atas wakil Taiwan lainnya, yakni Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati Kalah, Ganda Campuran Indonesia Habis

"Untuk sementara yang penting kami lolos dulu ke semifinal," ujar Hendra.

"Setelah ini kami pikiran strategi yang baik untuk pertandingan selanjutnya," ucap Hendra.

Sementara itu, Ahsan mengakui bila dirinya tidak bisa tampil maksimal lantaran merasakan sedikit nyeri pada lengan kanannya.

“Saya ada sedikit nyeri di lengan kanan, jadi memang hari ini saya pribadi agak kurang maksimal mainnya," ujarnya.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Hafiz/Gloria Tunggu Hasil Praveen/Melati untuk Lolos ke Semifinal

"Tapi memang harus diakui juga lawan hari ini tidak mudah untuk dikalahkan. Sebetulnya kami sudah menerapkan pola main sendiri dari awal, tapi memang lawan nggak mudah. Mereka main bagus hari ini,” Ahsan menambahkan.

Di babak semifinal, Ahsan/Hendra yang lolos dengan status sebagai runner-up Grup B, masih menunggu lawan yang berasa dari juara Grup A.

Juara Grup A masih diperebutkan Hirouki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), yang baru akan bertanding malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com